Hamburg (Lampost.co)—Timnas Albania kembali membuat kejutan di ajang Euro 2024 Jerman usai menahan imbang Kroasia. Laga matchday kedua penyisihan Grup B Euro 2024 itu sendiri berlangsung di Stadion Volksparkstadion, Hamburg, Rabu (19/6/2024) malam WIB.
Sempat unggul lebih dahulu melalui sundulan Qazim Laçi menit ke-11, Kroasia bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol lewat Andrej Kramanic menit ke-74 dan bunuh diri Klaus Gjasula (76′).
Saat laga akan berakhir untuk kemenangan Kroasia, Klaus Gjasula membayar kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang kedudukan pada masa injury time dan memaksa hasil akhir menjadi 2-2.
Albania yang berperingkat ke-66 FIFA dan tergabung di Grup B bersama Italia, Spanyol, dan Kroasia, tampil lepas sejak kick-off melawan tim berperingkat 10 besar dunia, Kroasia.
Beberapa hari lalu, Albania membuat kejutan pertama di Euro 2024 setelah unggul lebih dahulu atas juara bertahan Euro 2020 Italia, tim berperingkat ke-9 FIFA.
Saat itu, Albania yang baru dua kali tampil di putaran final Piala Eropa mencetak gol tercepat di Piala Eropa lewat aksi Jedim Bajrami pada detik ke-23. Meskipun pada akhirnya kalah 1-2 dari Gli Azzurri.
Wajar untuk mewaspadai Albania sebagai kuda hitam. Sebab mereka adalah juara Grup E, yang menggeser Republik Ceko dari puncak dan memaksa Polandia ke Jerman harus lewat babak play-off.
Melawan Kroasia, Albania kembali unggul lebih dahulu. Jasir Fadil Asani mengirimkan umpan dari sisi kiri pertahanan. Qazim Laci berhasil menjangkau bola dengan kepala. Meski sempat terhadang blok Dominik Livakovic, bola tetap masuk ke gawang Kroasia.
Sempat merespons ketika tertinggal, Kroasia dengan motor Luka Modric di babak pertama pun kerepotan dengan serangan balik cepat Albania. Bahkan, dua kali Albania nyaris menambah gol lewat Aslani dan Rey Manaj.
Hingga turun minum, Shqiponjat alias Burung Rajawali, julukkan Albania unggul 1-0 atas Vatreni, julukkan Timnas Kroasia.
Sempat Unggul
Babak kedua, Kroasia yang tertinggal kembali menguasai bola dan mengurung pertahanan Albania. Peluang menyamakan skor datang dari pemain yang baru masuk, Luka Sucic. Sayang bola sepakannya menit ke-50 masih bisa terblok kiper Albania Thomas Starkosha.
Pun begitu dengan peluang gelandang Kroasia Mateo Kovacic menit ke-52. Bola sepakannya masih bisa Thomas Starkhosa amankan.
Albania dengan skema serangan baliknya lewat Jadim Bajrami kerap merepotkan barisan pertahanan Kroasia.
Demi penyegaran, Zatko Dalic menarik keluar Bruno Petkovic dan memasukkan striker Osasuna, Ante Budimir, menit ke-70. Hasilnya, Andrej Kramanic sukses menyamakan kedudukan pada menit 74. Skor menjadi sama kuat 1-1.
Kaget dengan gol balasan Kroasia, lini belakang Albania panik sehingga Kroasia mencetak gol kedua pada menit ke-76 lewat bunuh diri Klaus Gjasula. Kroasia berbalik unggul 2-1 atas Albania.
Saat laga akan berakhir untuk kemenangan Kroasia, daya juang pemain Albania berbuah hasil. Pemain yang melakukan gol bunuh diri, Gjasula, mencetak gol penyama kedudukan. Skor akhir 2-2 untuk kedua tim.
Pada matchday terakhir, Albania yang berada di peringkat ketiga klasemen akan bersua Spanyol, tim berperingkat ke-8 FIFA. Sedangkan yang berada di posisi juru kunci akan bertarung melawan juara bertahan Italia.
Siapa yang akan lolos ke fase berikutnya? Apakah Albania akan membuat kejutan? Nasib Albania dan Kroasia di Euro 2024 masih tergantung dari hasil laga Spanyol dan Italia, Kamis malam. Pemenang laga berpeluang menjadi juara Grup B. Jika hasilnya imbang, laga terakhir menjadi laga hidup mati buat keempat tim.
Susunan pemain kedua tim:
Kroasia: 1-D. Livakovic, 22-J. Juranovic, 6-J. Šutalo, 4-J. Gvardiol, 10-L. Modric, 14-I. Perisic, 11-M. Brozovic, 8-M. Kovacic, 7-L. Majer, 9-A. Kramaric, 17-B. Petkovic. Pelatih: Z. Dalic.
Albania: 23-T. Strakosha, 4-E. Hysaj, 6-B. Djimsiti, 5-A. Ajeti, 3-M. Mitaj, 14-Q. Laçi, 20-Y. Ramadani, 10-N. Bajrami, 21-K. Asllani, 9-J. Asani, 7-R. Manaj. Pelatih: Sylvinho