• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 03/07/2025 22:56
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Miras Ilegal Makan Korban, 34 Orang Meregang Nyawa

Denny ZY by Denny ZY
20/06/24 - 20:56
in Peristiwa
A A
miras ilegal

Ilustrasi. (Foto: Dok. Medcom.id)

Jakarta (Lampost.co) — Setidaknya 34 orang tewas usai mengonsumsi minuman keras ‘beracun’ ilegal di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, kata para pejabat. Peristiwa tersebut terjadi di distrik Kallakuruchi, dimana beberapa warga jatuh sakit setelah mengonsumsi minuman keras pada Selasa malam.

Setidaknya 80 orang mendapat perawaran di rumah sakit karena penyakit seperti diare yang parah. Para pejabat mengatakan jumlah korban jiwa mungkin akan bertambah. Dua orang telah ditangkap sejauh ini dan penyelidikan lebih luas sedang dilakukan.

Pihak berwenang juga telah menskors seorang pejabat senior polisi dan sepuluh anggota sayap penegakan larangan negara bagian, yang bertugas di luar negeri dalam penyelundupan alkohol ilegal di negara bagian tersebut, karena kelalaiannya.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pria Jual Miras di PKOR Way Halim

Puluhan orang meninggal di India setiap tahunnya setelah meminum alkohol ilegal dari tempat penyulingan di jalan raya.

Para penyelundup sering menambahkan metanol – suatu bentuk alkohol yang sangat beracun yang kadang-kadang di gunakan sebagai anti-beku – ke dalam campuran mereka untuk meningkatkan kekuatannya.

Jika tertelan bahkan dalam jumlah kecil, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan kematian.

“Di Kallakuruchi, terdakwa di duga menjual ramuan tersebut dalam bentuk paket melalui vendor lokal,” menurut situs The News Minute.

Mereka yang mengonsumsi alkohol mengalami gejala seperti pusing, dan sakit kepala. Lalu muntah, mual, sakit perut, dan iritasi mata hingga harus mendapat perawaran di rumah sakit.

Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin telah mengumumkan kompensasi sebesar 1 juta rupee kepada keluarga mereka yang meninggal. Masing-masing 50.000 rupee kepada mereka yang mendapat perawaran di rumah sakit.

“Mereka yang terlibat dalam kejahatan telah di tangkap. Tindakan juga telah di ambil terhadap pejabat yang gagal mencegahnya,” tulisnya di X.

Tags: Miras
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Penumpang Tewas

by Sri Agustina
03/07/2025

Bali (Lampost.co)--Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025....

KDM bantu ibu yang dianiaya anaknya

Ibu di Bekasi yang Dianiaya Anaknya Dapat Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

by Sri Agustina
28/06/2025

Bekasi (Lampost.co)--Melani, ibu yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya di Bekasi, mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi...

Hasil Autopsi Julian Marins

Hasil Autopsi, Julian Marins Meninggal 20 Menit Usai Jatuh di Rinjani

by Sri Agustina
28/06/2025

Denpasar (Lampost.co)--Hasil autopsi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, menunjukkan bahwa ia meninggal 20 menit setelah jatuh di Gunung Rinjani, Lombok,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.