Bandar Lampung (Lampost.co)–– Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Lampung menyatakan bahwa serapan panen gabah petani yang pihaknya lakukan hingga Juni 2024 sudah mencapai 26.263 ton.
“Untuk kegiatan penyerapan panen petani di musim panen terus kami lakukan,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Taufan Akib, di Bandar Lampung, Senin, 24 Juni 2024.
Akib menyampaikan penyerapan panen tersebut mereka lakukan sesuai dengan ketentuan. Mulai dari kualitas dan harga yang juga persetujuan dari para petani.
KPK Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
“Kegiatan penyerapan tersebut ataupun beras hasil dari petani terus kami lakukan dengan ketentuan, kualitas, dan harga yang berlaku. Terutama untuk mempersiapkan menghadapi musim kemarau,” kata Akib.
Selain terus melakukan penyerapan gabah ataupun beras petani, pihaknya juga terus berupaya menjaga ketersediaan pangan terutama beras bagi masyarakat.
“Kemarin saat Iduladha ketersediaan pangan terutama beras sangat mencukupi konsumsi masyarakat. Penyerapan ini akan kami lakukan secara merata di 15 kabupaten/kota,” ucap dia.
Untuk di ketahui pada periode April 2024 serapan pengadaan gabah ataupun beras petani di Lampung oleh Bulog sudah mencapai 3.025 ton setara beras dengan hitungan dalam bentuk gabah sekitar 6.000 ton.
Sedangkan untuk penggilingan padi modern sudah sudah melakukan pembelian barang dalam bentuk gabah langsung ke petani. Dan juga kelompok tani berupa beras medium ataupun premium mencapai 2.500 ton.
Dengan penyerapan tersebut harapannya bisa memenuhi pengadaan beras selama 2024 sebesar 30 ribu ton.