Kotabumi (Lampost.co)–Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kotabumi resmi menjadi instansi pendidikan daerah pertama di Lampung menggunakan energi bersih Renewable Energy Certificate (REC) PLN.
Hal ini bentuk kolaborasi SMKN 3 Kotabumi dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung dalam mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Net Zero Emission tahun 2060.
General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo pada saat pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Rabu, 12 Juni 2024 mengatakan produk PLN REC adalah salah satu layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan listrik hijau.
Baca Juga: PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Kawasan Versi Fortune 500 Asia Tenggara
“Sertifikat energi hijau yang dibeli dari PLN ini nantinya dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi Listrik SMKN 3 Kotabumi disalurkan dan bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang terakui secara internasional” ungkapnya.
Sugeng berharapa langkah SMKN 3 Kotabumi ini dapat menjadi momentum awal bagi institusi pendidikan maupun pemerintahan untuk turut serta mewujudkan penggunaan energi bersih.
“Langkah strategis dari SMKN3 Kotabumi ini dapat menjadi inspirasi tidak hanya bagi institusi pendidikan namun juga instansi lain. Baik pemerintahan maupun Industri-industri besar di Provinsi Lampung untuk turut serta menggunakan energi bersih,” tambah Sugeng.
Kepala SMKN 3 Kotabumi Zainal Abidin mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi sekolahnya menjadi institusi pendidikan pertama di Lampung yang ramah lingkungan.
“Kami menjalin kerja sama sinergis dengan PLN untuk memberikan kontribusi, dan menyukseskan program pemerintah Net Zero Emission tahun 2060. Antara lain dengan memasukkan kurikulum Konversi Motor Listrik di sekolah kami pembelian Sertifikat Energi Hijau atau REC PLN,” tuturnya.
Zainal menyebutkan komitmen sekolah untuk terus mengembangkan program-program yang selaras dengan kebijakan pemerintah guna mencetak SDM unggul dan kompeten.
Energi Baru Terbarukan
“Dengan penggunaan REC PLN, penambahan komunitas bengkel konversi beserta kurikulumnya kami berkomitmen terus menciptakan ekosistemn pendidikan berkelanjutan. Dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan,” imbuh Zainal.
Manager PLN UP3 Kotabumi Henry Nugroho mengapresiasi kepada SMKN 3 Kotabumi yang telah berkontribusi mewujudkan penggunaan energi hijau di instansi pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SMKN 3 Kotabumi karena telah berkontribusi mewujudkan penggunaan energi bersih khususnya di lingkungan pendidikan. Yakni dengan membeli 39 Unit REC yang setara dengan 39 MWh energi Listrik dari pembangkit EBT PLN,” ujar Henry.
Henry menjelaskan REC yang PLN terbitkan telah terverifikasi untuk memenuhi standar internasional dan menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs. Ini untuk memastikan bahwa setelah sertifikat terbut tidak dapat diperjualbelikan ke pihak lain.
“REC PLN ini dapat termanfaat oleh berbagai pihak baik industri, bisnis, maupun rumah tangga yang membutuhkan klaim penggunaan listrik berbasis EBT. Per Juni 2024 total penjualan REC UID Lampung sudah mendekati Ro122 juta,” tambahnya.
PLN juga saat ini secara proaktif terus mempromosikan REC PLN kepada berbagai golongan pelanggan untuk turut serta mendukung program penggunaan energi bersih.
“Dalam prosesnya, Priority Account Executive kami aktif mensosialisasikan melalui kunjungan pelanggan potensial untuk listrik ramah lingkunga. Khusunya dalam mendukung reputasi institusi, bisnis, atau industri dalam mewujudkan pengurangan emisi karbon,” tutup Henry.