HeaxBandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pangan Pemkot Bandar Lampung masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait perpanjangan bantuan sosial (Bansos) berupa beras hingga akhir 2024.
Plt Kepala Dinas Pangan Pemkot Bandar Lampung, Mohammad Yusuf mengatakan, bansos beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan diperpanjang hingga Desember 2024. Namun kini ia masih menunggu arahan pusat.
“Tapi tidak setiap bulan lagi, tapi penyalurannya per dua bulan sekali yakni Agustus, Oktober, dan Desember. Untuk jumlah bansosnya masih menunggu arahan pusat,” kata M. Yusuf, Minggu, 30 Juni 2024.
Baca Juga:
Lansia dan Difabel Dapat Bansos Polres Pesisir Barat
Ia menyebut pihaknya sudah melakukan penyaluran beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sebanyak 61.816 KPM yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Tapis Berseri. “Saat ini sedang penyaluran beras ke kelurahan. Tercatat ada 61.816 KPM dengan masing-masing 10 kilo gram beras,” katanya.
Ia mengeklaim uji kualitas beras oleh pihaknya kali ini berbeda. Bukan hanya mengecek kandungan air, patahan beras, dan fisik.
“Sekarang ada uji kimia apakah mengandung pestisida atau pemutih. Kita disyaratkan untuk uji kimia, kalau terindikasi enggak boleh diedarkan,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan telah selesainya pembagian beras pada periode Juni, maka tuntas sudah penyaluran beras tahap kedua dari Bapanas.
“Tahap pertama itu kan Januari, Februari dan Maret, sementara tahap kedua itu April, Mei, dan Juni,” jelasnya.
Yusuf berharap bantuan beras dari Bapanas dapat meringankan beban masyarakat, mengingat HET di Bandar Lampung mencapai Rp15.500 per kilo gram.