Liwa (Lampost.co)—Seorang pengendara sepeda motor Eko, warga Pekon Simpangsari, meninggal dunia setelah tertabrak bus Ranau Indah BG-7134-Y, Rabu (3/7/2024), pukul 15.00.
Selain itu, puluhan penumpang bus harus mendapat perawatan di puskesmas setempat dan rumah sakit karena cedera.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal, mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, mengatakan setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban.
“Benar telah terjadi kecelakaan di Pekon Simpangsari yang melibatkan satu unit bus Ranau Indah dan seorang pengendara sepeda motor. Pengendara sepeda motornya meninggal dunia di tempat,” kata dia.
Ia menambahkan setelah kejadian, sejumlah warga dan petugas langsung mengevakuasi para korban.
Adapun kronologi kejadian berawal saat bus Ranau Indah melaju dari arah Liwa, Lampung Barat, menuju Sumberjaya. Saat melintasi jalan yang kondisinya menikung dan menurun, tiba-tiba bus hilang kendali karena mengalami lepas terot.
Setelah itu, bus tersebut melaju lurus dengan kondisi setir tidak bisa berbelok. Akibatnya bus menabrak menabrak sepeda motor dengan pengendara korban Eko.
Setelah menabrak sepeda motor, ujar Kasat Lantas, bus tersebut terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter.
Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor meninggal di tempat dan 30 penumpang bus terluka. Korban luka kemudian mendapat perawatan di puskesmas setempat.
Sopir bus, Sapar, dan kondektur, Roni, turut menjadi korban luka. Petugas medis kemudian merujuk keduanya ke rumah sakit karena mengalami patah lengan dan kaki.