• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 08/07/2025 16:29
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Sejumlah Mitigasi Pertanian Perlu Digalakkan Jelang Musim Kemarau 

Effran by Effran
04/07/24 - 16:16
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Sejumlah petani mengangkut hasil panen padi.

Sejumlah petani mengangkut hasil panen padi. Dok Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co) — Musim kemarau akan melanda Lampung hingga September 2024 sehingga perlu menyiapkan sejumlah mitigasi di sektor pertanian. Hal itu guna menjaga stabilitas pangan dan nilai tukar petani (NTP).

Pengamat Pertanian Universitas Lampung, Teguh Hendaryanto, mengatakan NTP Lampung saat ini sedang dalam tren kenaikan Mei – Juni 2024. Tanaman pangan hortikultura, perkebunan, peternakan, yang bergerak naik menandakan NTP lebih besar dari biaya produksi.

“Gabah kering giling juga cukup mengalami kenaikan. Kalau lihat siklusnya, habis panen raya beras banyak pada Mei sehingga harganya turun. Tapi, sekarang persediaan mulai berkurang dan harganya mulai naik lagi,” kata Teguh, Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA: Prediksi Kondisi Lampung saat Musim Kemarau Hingga Akhir Tahun 2024

Untuk itu, sejumlah persiapan harus dilakukan karena pada April – Oktober sebagai masa kering, walaupun masih terdapat sedikit curah hujan.

Dia menilai, pengelolaan sumber daya air menjadi sangat penting terutama untuk lahan sawah yang masih memiliki saluran irigasi. Masalah perbaikan jaringan irigasi harus tetap menjadi perhatian pemerintah.

Selain itu, teknologi pertanian harus mengadopsi varietas tanaman yang tahan terhadap kondisi kekeringan. Sehingga, penyuluh dan OPD terkait harus memberikan sosialisasi kepada petani mengenai varietas-varietas tanaman yang tahan kekeringan.

Kemudian, diversifikasi pertanian juga menjadi salah satu strategi yang penting. Petani harus mampu bertahan dengan di tengah kemarau dengan metode tersebut.

Salah satunya pola tumpang sari dengan tanaman alternatif yang tahan kering dan tambahan tanaman lainnya.

“Petani juga biasanya memiliki cadangan makanan dalam bentuk peternakan unggas, seperti ayam atau bebek. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani,” kata dia.

Khusus untuk lahan pertanian sawah, petani sebaiknya mengikuti asuransi usaha tanaman pertanian (AUTP) untuk memitigasi musim kemarau.

Program itu menjaga petani terhindar dari kerugian gagal panen akibat kekeringan. “AUTP ini cakupannya masih belum luas dan sosialisasinya masih belum banyak,” kata dia.

Tags: Musim Kemaraupertanian lampungpetani lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi menjalani sidang, di PN Tipikor Tanjung Karang, Selasa, 8 Juli 2025.

Mantan Sekda Pringsewu Didakwa Korupsi LPTQ Kerugian Negara Rp584 Juta

by Triyadi Isworo
08/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi menjalani sidang, di PN Tipikor Tanjung Karang, Selasa,...

Masa aksi elemen masyarakat "GASAK" saat mendatangi Kantor KPU Lampung Utara, Selasa, 8 Juli 2025. (Foto: Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Massa Aksi Soroti Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pilkada Lampung Utara

by Triyadi Isworo
08/07/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Dugaan penyalahgunaan anggaran hibah Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Lampung Utara kembali mencuat ke permukaan. Gerakan Aliansi Solidaritas...

Peta prediksi cuaca Lampung/BMKG

Kemarau Basah di Lampung, Dampaknya pada Sektor Pertanian, Kesehatan, dan Infrastruktur

by Delima Napitupulu
08/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Provinsi Lampung akan mengalami kemarau basah...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.