• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 20:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Penambahan Subsidi Pupuk Pacu Produktivitas Petani

NurIhwana HaulanbyNurandIhwana Haulan
18/07/24 - 21:31
in Bandar Lampung, Ekonomi dan Bisnis
A A
Penambahan Subsidi Pupuk Diharapkan Pacu Produktivitas Petani.

Penambahan Subsidi Pupuk Diharapkan Pacu Produktivitas Petani. Dok/Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Provinsi Lampung mendapat penambahan alokasi pupuk subsidi 2024 sebanyak 803.719 ton.

Pengamat Pertanian Universitas Lampung, Teguh Endaryanto, mengatakan bahwa hal ini merupakan kabar baik bagi petani khususnya petani kecil yang tidak mampu menjangkau pupuk non subsidi.

Penambahan pupuk subsidi menurutnya dapat memberikan harapan bagi petani. Yakni untuk meningkatkan produktivitas tanam dengan cara memberikan pupuk secara maksimal.

Penerima Pupuk Bersubsidi Maksimal Miliki Lahan 2 Hektar

“Mudah-mudahan dengan adanya pupuk bersubsidi ini petani mampu menggunakan sebaik mungkin. Serta bisa berdampak terhadap produktivitas,” kata Teguh Kamis, 18 Juli 2024.

Namun yang juga patut menjadi catatan, bergulirnya pupuk bersubsidi juga diimbangi dengan ketepatan waktu saat pendistribusian. Sebab hal itu menurutnya akan berkaitan dengan masa tanam.

“Karena ini kan bulan Juli, secara musim memang masuk kemarau meskipun masih ada beberapa kali hujan turun. Tapi secara umum, kalau petani menanam itu artinya butuh pupuk. Tapi ketika dia belum menanam, maka kemungkinan dia akan menunda penenebusan pupuk,” jelasnya.

Dalam pemanfaatannya, Teguh mengimbau agar petani juga mampu menggunakan pupuk tersebut sebaik mungkin dan tetap memperhatikan pemupukan berimbang.

“Jangan karena ada penambahan pupuk bersubsidi akhirnya di hambur-hambur. Misalnya satu hektar yang harusnya 150 kg ini Jadi lebih. Karena kalau kita bicara dari aspek lingkungan juga kan potensi pencemaran tanahnya jadi besar,” ucapnya.

Data statistik memnyebutkan mayoritas petani Indonesia adalah petani yang lahannya di bawah setengah hektar.

Penerima Bantuan Pupuk

Menurut Teguh dengan adanya regulasi penerima bantuan subsidi maksimal 2 hektar adalah tepat bagi para petani kecil.

“Ini sangat bagus karena memang asumsinya kalau dia di atas 3 hektar dia petani besar yang memiliki modal. Maka gunakanlah pupuk non subsidi,” tuturnya.

Namun dalam pendistribusiannya, Teguh mengatakan dibutuhkan kesiapan dan perencanaan khusus. Sebab penyaluran pupuk akan menyangkut logistik infrastruktur, agen, kios dan sebagainya.

Oleh karenanya perlu adanya pengawasan yang lebih ketat sehingga mekanisme distribusinya bisa tepat sasaran dan tepat waktu.

“Sebab ketepatan di dalam waktu distribusi ini terkait dengan massa tanam yang akan dilalui oleh petani,” kata dia.

Tags: hasil pertanianLAMPUNGPETANIproduktifitas petaniPupuk Subsidiurea
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Asisten Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan. Lampost.co/Atika

Produk Lokal Stabilkan Harga Pangan

byEffran
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mengutamakan produk lokal....

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

byMustaan
01/09/2025

Lampung Tengah (Lampost.co) – PT Gunung Madu Plantations (GMP) meresmikan bantuan renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pangubuan, Kabupaten...

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Lampung Naik

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga berbagai komoditas pangan di Lampung secara rata-rata menunjukkan kenaikan, seperti beras, minyak, bawang, dan cabai....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.