Liwa (Lampost.co): Puluhan grup penari sekura turut memeriahkan Festival Budaya Sekala Bekhak, Lampung Barat ke X tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Merdeka Liwa, Selasa, 23 Juli 2024.
Selain tarian sekura, kegiatan Festival Sekala Bekhak ke X pada hari terakhir ini, pawai budaya juga turur memeriahkan pawai dengan peserta dari kalangan pelajar dan utusan pekon.
Baca juga: Pj Bupati Tubaba Firsada Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Setelah pawai budaya, masing-masing rombongan penari sekura menampilkan atraksinya atau unjuk kebolehan di hadapan para pejabat dan peserta penonton yang hadir.
Masing-masing grup menampilkan atraksinya, antara lain ada sekura ngelimuk, sekura anjau silau, dan tari sekura. Kemudian arak-arakan seperti saat perhelatan pesta pernikahan adat Lampung sai batin, lapah batin, dan nyambai.
Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman mengatakan, Festival Budaya Sekala Bekhak tahun ini, selain mengangkat maskot topeng sekura, juga sebagai upaya daerah untuk mengenalkan budaya sekura pada mancanegara.
Dia mengatakan budaya topeng seribu wajah ini merupakan warisan nenek moyang yang hanya ada di Lampung Barat. Bahkan saat ini sudah menjadi event nasional.
Saat ini, ada dua budaya Lampung Barat yang telah masuk dalam event nasional. Yakni Sekura Cakak Buah dan Festival Sekala Bekhak. Kementerian Pariwisata pun telah mengakui kedua budaya ini melalui event Festival Budaya Sekala Bekhak. Event ini sudah 4 kali berturut-turut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
Selain pawai budaya, kegiatan festival sekala bekhak ke-X pada hari terakhir itu juga digelar lomba memasak lemang bersama. Pesertanya yakni grup utusan dari sejumlah pekon dan kelurahan. Terdapat pula pesta buah atau panjat pinang.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.