Bandar Lampung (Lampost.co): Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta semua pihak dapat terus menjaga harga bahan pangan di daerah. Hal itu agar tetap stabil dan tidak bergejolak menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI.
“Harga pangan jangan sampai terlalu tinggi. Sebab nanti masyarakat juga akan merasakan keberatan untuk membeli bahan pangan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.” kata Samsudin melansir Antara, Selasa, 30 Juli 2024.
Baca juga: Harga Kopi di Lambar Melorot, Segini Per Kg
Baca juga: Petani Kopi di Lampung Utara Meratapi Nasib Harga Kopi Kian Merosot
Dia mengatakan saat pelaksanaan pemantauan harga pangan di sejumlah pasar tradisional, ada beberapa komoditas yang harganya tetap terjaga stabil. Namun adapula komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi, salah satunya cabai.
“Cabai itu posisinya harga saat ini sedang tinggi khususnya cabai rawit, dan cabai merah besar. Karena memang saat ini kebutuhan cabai tersebut sangat tinggi di masyarakat,” ucap dia.
Berdasarkan data terkini terkait harga komoditas di pasar tradisional di Lampung seperti di Pasar Way Halim harga cabai rawit hijau tercatat sebesar Rp70.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit merah pedagang jual dengan harga Rp80.000 per kilogram.
“Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait akan melakukan langkah-langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan harga tinggi. Hal itu melalui kegiatan menggelar operasi pasar,” tambahnya.
Menurut dia, kunjungan untuk memantau stabilitas harga pangan akan terus pihaknya lakukan. Hal itu dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat terhadap harga bahan pangan tersebut.
“Saya memantau semua komoditas bahan pangan agar harga-harganya. Jangan sampai melonjak tinggi ataupun terlalu rendah. Sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabil,” ujar dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.