Jakarta (lampost.co)–Lembaga penyiaran NDTV, Senin, 12 Agustus 2024, melaporkan seorang dokter perempuan di India meninggal dengan cara mengenaskan pada pekan lalu.
Jasad dokter magang pascasarjana seorang perempuan berusia 32 tahun, ditemukan di aula seminar Rumah Sakit RG Kar.
Atas hal itu, tenaga kesehatan di India memutuskan untuk melakukan aksi mogok tanpa batas waktu.
Mogok itu sebagai bentuk protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di Rumah Sakit RG Kar di Kolkata.
Para dokter di New Delhi, Mumbai, Kolkata, dan sejumlah kota lainnya mengumumkan penangguhan seluruh layanan medis sampai investigasi kasus pembunuhan itu selesai.
NDTV melaporkan pula bahwa para pengunjuk rasa juga menuntut agar pihak terkait memperketat tingkat keamanan terhadap semua staf medis.
Polisi kemudian menangkap Sanjoy Roy yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Roy adalah relawan sipil yang kerap mengunjungi rumah sakit dan sekolah kedokteran RG Kar.