Bandar Lampung (Lampost.co) — Siswa SMAS BPK Penabur Bandar Lampung menembus tahap final Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/MA 2024 tingkat nasional dalam kategori film pendek.
Ajang tersebut diikuti sineas muda asal Lampung yang telah memiliki sederet pengalaman dan prestasi di bidang film, yaitu Joshua Michael Nainggolan.
Pelajar kelas XI itu bersama anggota kelompok lainnya, yaitu Pranadipta Pandu Setyawan dan Clarenssa Cavallera, masuk 10 besar FLS2N tingkat nasional setelah meraih juara 1 di tingkat provinsi lewat film berjudul Segara.
BACA JUGA: Kantongi Puluhan Prestasi Nasional, Sineas Muda ini Wakili Lampung di Film Pendek FLS2N
Di tahap final FLS2N mereka akan menghadapi tantangan untuk memproduksi film pendek secara langsung di Jakarta dalam waktu 17 hingga 22 September 2024.
Mereka akan bertanding melawan karya-karya sembilan peserta lainnya yang berasal dari Jawa Tengah, Jambi, Banten, Riau, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Aceh, dan Bali.
Hasnariaty, ibu Joshua, mengatakan peserta yang lolos tahap final FLS2N hasil penjurian pada 5-9 Agustus dan pengumuman pada 11 Agustus 2024. Mereka akan bertanding dengan produksi film secara langsung ke Jakarta selama 17 sampai 22 September 2024.
Namun, hingga saat ini panitia belum menginformasikan lokasi syuting dan tema film. Sehingga, tim tersebut belum ada gambaran untuk film yang akan diproduksi.
Meski begitu, ajang tingkat nasional itu akan benar-benar menguji kemampuan peserta. Sebab, pembuatan film, seperti syuting dan editing langsung di tempat dengan pengawasan panitia.
“Kalau selama ini kan proses produksi filmnya tidak ada ketentuan, bisa sebulan atau lebih,” kata Hasna, kepada Lampost.co, Rabu, 14 Agustus 2024.
Persiapan Jelang Final FLS2N
Untuk itu, dia menekankan kepada anaknya dan tim film pendek tersebut agar menjaga kesehatan fisik. Sebab, anak-anak masih sibuk sekolah dan harus mengerjakan tugas-tugas pelajarannya. Bahkan, sebelum berangkat ke Jakarta anak-anak ada mid semester.
Sehingga, persiapan tim terpenting saat ini hanya pada kesehatan dengan menjaga pola tidur dan makan. Termasuk tidak mengikuti lomba-lomba lainnya.
“Sebenarnya sedang ada lomba di SMAN 2 Bandar Lampung, sudah daftar dan bayar. Tapi, akhirnya saya minta mundur. Sehingga, tidak ada alasan untuk begadang karena sedang tidak ada lomba,” kata dia.
Sebab, dia ingin tim tersebut dapat fokus dan tenang untuk menghadapi FLS2N sehingga tidak terganggu dengan yang lain. Hal itu agar ide untuk membuat film muncul dengan jernih. “Persiapan lainnya dengan memperbanyak referensi lewat banyak nonton video dan film,” ujarnya.
Dia berharap tim film pendek SMAS BPK Penabur Bandar Lampung dapat meraih juara. Sebab, prestasi tersebut dapat menjadi portofolio yang bagus untuk meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Jojo ingin beasiswa kuliah di Los Angeles atau London karena sebagai top universitas di bidang perfilman,” kata dia.
Beri Dukungan Penuh
Kepala Sekolah SMAS BPK Penabur Bandar Lampung, Dian Pujiastuti, mengatakan para siswanya sangat layak dan tepat untuk berlaga hingga ke tingkat nasional.
Sebab, tim film pendek itu telah mempersiapkan lomba dan produk karyanya secara matang sehingga terbayar dengan tembus ke tingkat nasional.
Untuk itu, pihak sekolah juga sejak awal mendukung potensi-potensi para siswanya. “Sekolah dari proses awal melihat potensi anak-anak di film pendek. Sehingga, kami libatkan di berbagai kegiatan dan perlombaan video pendek baik individu maupun tim,” kata Dian.
Namun, sebelum FLS2N itu ketiga siswa tersebut masih belum menjadi satu tim. Untuk itu, sekolah memberikan kesempatan besar bagi ketiganya untuk menjadi satu grup. “Ternyata mereka cocok,” ujar dia.
Menurut dia, untuk ke jenjang nasional tim film pendek itu akan mempersiapkan diri dengan banyak mencari banyak literatur dan melihat film pendek yang telah menang di tahun sebelumnya.
Lalu, berdiskusi dengan orang-orang mumpuni di bidang film pendek baik dari dalam maupun luar lampung agar memenuhi harapan tim penilai. “Tentunya mereka juga akan banyak mencari literatur lokal sebagai perwakilan Lampung supaya ikon daerah juga diperkuat,” katanya.