Jakarta (Lampost.co): DPR berencana memberikan apresiasi dan sejumlah catatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD 2024. Hal ini merupakan kali terakhir Jokowi hadir dalam acara tersebut.
“Ada dalam bentuk apresiasi, ada juga dalam bentuk catatan-catatan untuk kita semua. Supaya kita semua bisa lebih solid dalam menjalankan proses ketatanegaraan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, hari ini.
Indra enggan memerinci bentuk apresiasi untuk Jokowi. Ia hanya mengonfirmasi akan banyak tamu acara yang hadir menggunakan pakaian adat.
“Ya kalau busana, busana nusantara, saya enggak bisa sebutkan, seperti biasanya. Untuk sidang pagi ibu dpr pakai pakaian adat tapi belum ada penjelasannya,” ujar Indra.
Ketua DPR Puan Maharani menghadiri sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD 2024. Ia menggunakan kebaya berwarna emas. Berdasarkan informasi resmi, kebaya Puan bermodel kutubaru. Pakaian itu terinspirasi dari optimisme yang menjelaskan bahwa semua orang adalah emas.
Kebaya yang terbalut dengan selendang berbahan sutra berwarna emas muda. Kain itu melambangkan kelembutan. Di tengah kebaya yang terpakai akan ada bros kupu-kupu. Berdasarkan infromasi, pilihan bentuk serangga itu karena melambangkan metamorfosis.
Kebaya Puan lengkap dengan kain batik tulis motif sulur dan buketan. Bahan itu melambangkan keindahan dan proses yang bertumbuh.
Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR. Puan sempat menyinggung dan mempertanyakan tentang Pemilu yang jujur, bebas, langsung, dan adil.