Kotabumi (lampost.co): Hari pertama pendaftaran calon kepala daerah (cakada) di KPU Lampung Utara terlihat lengang dan minim pengamanan.
Pantauan di lapangan, petugas yang mengamankan jalannya proses pendaftaran dalam pilkada serentak 2024 terpantau lengang. Tidak seperti biasa terjadi, hanya tampak petugas dari perhubungan (dishub) berjaga mengatur arus lalu lintas.
Meski berdasarkan informasi dari KPU belum ada satu pasangan ataupun LO yang melakukan pendaftaran. Namun, seperti tidak ada apa – apa.
“Informasinya, hari ini belum ada pasangan calon mendaftarkan diri. Kemungkinan baru besok,” ujar Komisioner KPU Lampura, Yansen Atik, Selasa, 27 Agustus 2024.
Hal demikian mengundang tanda tanya besar. Pasalnya, anggaran hibah kepada aparat keamanan terbilang cukup besar. Tidak kurang dari Rp6 miliar pemerintah daerah menggelontorkan dana demi menjaga kondusifitas selama masa pilkada.
Termasuk, dalam proses pendaftaran kali ini.”Untuk pengamanan, kita pemerintah daerah telah menggelontorkan dana hibah untuk pengamanan itu ada Rp6 miliar dan Rp1 miliar,” kata Kaban Kesbangpol Lampura, Mat Soleh belum lama ini.
Sehingga mengundang pertanyaan publik, mestinya pada hari pertama petugas keamanan ada di lokasi pendaftaran. Guna mengamankan jalannya proses masa pendaftaran cakada di Lampung Utara.
“Ya sepi aja bang, biasanya kalau masa pendaftaran begini sudah ramai. Khususnya petugas keamanan,” ujar seorang warga, Adri.
Sebelumnya, KPU akan membuka pendaftaran bakal calon pasangan kepala daerah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mulai Selasa (27/8/2024). Pendaftaran berlangsung tiga hari sampai Kamis (29/8/2024), pukul 23.59 WIB.
Plh Ketua KPU Lampura, Marswan Hambali, menjelaskan pendaftaran calon pasangan kepala daerah akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Usai pendaftaran berlanjut dengan verifikasi berkas dan penetapan pasangan calon. “Kemungkinan waktunya itu sekitar satu pekan. Sampai dengan penetapan pasangan cakada,” kata dia, Senin (26/8/2024).