Bandar Lampung (Lampost.co): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan selama masa pendaftaran calon kepala daerah (cakada). KPU resmi membuka masa pendaftaran cakada mulai 27-29 Agustus 2024.
Ketua KPU Bandar Lampung, Deddy Triadi menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor termasuk dengan kepolisian. Hal tersebut menindaklanjuti koordinasi pelaksanaan pilkada serentak tingkat nasional.
Secara resmi pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada kepolisian untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pilkada. Terlebih, beberapa saat ini masih banyak isu terkait pelaksanaan Pilkada yang menjadi perbincangan masyarakat.
“Karena ini adalah agenda nasional kami meminta bantuan kepolisian untuk melancarkan kegiatan ini sampai selesai,” katanya usai mengikuti Apel Operasi Mantap Praja Krakatau di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa, 27 Agustus 2024.
Ia menyampaikan, belum ada pasangan bakal calon kepala daerah yang menyerahkan berkas pendaftaran. Meski begitu, ia mengakui ada LO Cakada yang mengonsultasikan pendaftaran.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras mengungkapkan, terdapat 723 personel yang terlibat dalam operasi tersebut. Jumlah personel itu terdiri dari TNI, Polri, Satpol-PP, Damkar, serta anggota instansi terkait.
Personel akan bertugas melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada sampai selesai semua tahapan. Ia berharap Pilkada Bandar Lampung dapat berjalan lancar dan damai.
“Harapan kita pelaksanaan pilkada ini berjaan aman, lancar, sejuk, dan kondusif,” ujarnya.
Meski sudah menyiapkan ratusan personel, pihaknya juga meminta masyarakat turut terlibat menyukseskan Pilkada. Masyarakat tetap harus damai dan toleransi meski ada perbedaan pilihan politik.
“Pilihannya boleh beda tapi tujuan tetap satu, maka kita semua harus saling jaga kondusivitas,” katanya.