• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 20/08/2025 06:22
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Pemprov Siapkan Anggaran Rp94,8 Miliar Untuk Penanganan Stunting

NurAtikabyNurandAtika
11/09/24 - 20:04
in Bandar Lampung, Humaniora
A A
stunting ilustrasi.

stunting ilustrasi. Dok/ Antara

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung anggarkan Rp94,8 miliar untuk tangani stunting. Anggaran tersebut untuk penanganan kegiatan intervensi sensitif, spesifik dan kegiatan koordinasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan pihaknya terus fokus lakukan penanganan untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat guna menyelesaikan permasalahan stunting.

“Kami melakukan sejumlah langkah. Misalnya membangun database sasaran calon penerima program intervensi khususnya keluarga yang memiliki balita. Ini terintegrasikan dengan data sasaran keluarga beresiko stunting,” kata Elvira, Rabu, 11 September 2024.

Selain itu, pihaknya juga melakukan intervensi spesifik atau sensitif untuk jalankan program pemenuhan protein hewani. Yakni  berupa pemberian telur ayam untuk anak beresiko stunting.

“Khusus untuk bantuan langsung ke masyarakat menyalurannya melalui kegiatan posyandu. Kegiatan kunjungan ke PAUD dan menyerahkan pada momen kunjungan gubernur ke lokus di kabupaten/kota,” jelasnya.

Pihaknya juga akan fokus menjalankan program tersebut untuk masyarakat tidak mampu agar mendapatkan bantuan tambahan gizi. Dengan langkah awal langsung berkoordinasi dengan tim pedamping keluarga, atau posyandu terdekat.

“Nanti secara langsung kami berikan treatment pemenuhan gizi sekurang-kurangnya 14 hari berturut- turut untuk mendapatkan makanan bersumber gizi,” katanya.

Permasalahan Gizi

Pihaknya juga terus upaya menjangkau target sasaran balita di Lampung melalui kegiatan penimbangan dan pengukuran langsung setiap bulan di posyandu.

“Saat menemukan balita beresiko stunting, maka akan langsung mendapatkan treatment intervensi untuk mengatasi permasalahan gizinya. Kami juga door to door ke rumah warga,” katanya.

Pemerintah juga menargetkan penurunan prevalensi stunting di Lampung sesuai dengan capaian yang telah berhasil. Kemudian target yang di tetapkan terealisasi.

“Tahun 2023 Provinsi Lampung berada di tingkatan 4 terendah nasional, yakni sebesar 14,9%. Target tahun 2024 ini jika merujuk RPJMD 2019-2024 adalah sebesar 14%,” tutup dia.

Tags: anggaran stuntingpemprov lampungpenanganan stuntingPosyanduprevalensi stunting
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Mahalnya Biaya Kuliah, Banyak Siswa Pilih Tak Lanjutkan ke Perguruan Tinggi

Mahalnya Biaya Kuliah, Banyak Siswa Pilih Tak Lanjutkan ke Perguruan Tinggi

byRicky Marlyand1 others
19/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi menjadi keluhan utama masyarakat Lampung. Kondisi ini membuat banyak lulusan...

Cuaca Lampung

BMKG Ungkap Penyebab Hujan Beberapa Hari Terakhir di Lampung

byDelima Napitupulu
19/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Lampung dalam beberapa hari terakhir....

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus sejak Senin siang hingga Selasa pagi, 29 Juli 2025 memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.

BPBD Lampung Intensifkan Pusdalops Mitigasi Dampak Cuaca Ekstrem

byDelima Napitupulu
19/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mengintensifkan peran Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) guna memitigasi dampak bencana...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.