Lampung Barat (lampost.co)–Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan binatang buas seperti harimau sumatera.
“Kepada seluruh masyarakat yang bermukim di kawasan hutan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Nukman, baru-baru ini.
Ia mengharapkan warga yang ada di wilayah itu, tidak melakukan aktivitas di kawasan hutan. Ia juga melarang warga sendirian melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas pada malam hari.
“Tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang berkeliaran. Jangan melakukan penembakan dan atau menjerat hewan buas tersebut,” katanya.
Ia juga meminta kepada warga apabila melihat keberadaan binatang buas untuk memberikan informasi yang akurat. “Sampaikan informasi kepada aparatur kampung, Babin Kamtibmas, Babinsa, dan BPBD dan Pemadam Kebakaran,” ujarnya.
Menurut dia, imbauan tersebut karena telah terjadi peristiwa seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Atas kejadian itu, Nukman menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Karim Yulianto, warga Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga.
Karim tewas mengenaskan lantaran serangan binatang buas di perkebunan miliknya sekitar pukul 21.10 WIB, pada Sabtu malam, 21 September 2024.
“Innalillahi wa inna ilaihirojiun, semoga almarhum husnul khotimah,” ujarnya.
Nukman juga mendoakan keluarga almarhum semoga senantiasa kuat dan sabar menghadapi musibah ini.