Bandar Lampung (Lampost.co) — Uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) pertalite menggunakan QR Code mulai terlaksana di Lampung per 1 Oktober 2024.
Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek menuturkan uji coba ini bakal berlangsung selama dua bulan hingga November 2024 mendatang.
“Pada uji coba ini kendaraan yang belum punya barcode masih dilayani karena sifatnya masih sosialisasi. Setelah 1 Desember 2024, baru harus punya barcode,” ujarnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Baca Juga:
41 Daerah Terapkan QR Code Pertalite, Pengguna Lampung Capai Puluhan Ribu
Masyarakat yang belum memiliki QR Code dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina. Selain itu, pihak Pertamina juga turut menyiapkan layanan bantuan pendaftaran secara gratis.
Sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan implementasi program subsidi tepat sasaran tersebut.
“Pertamina sudah menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar di MyPertamina,” katanya.
Salah satu petugas SPBU di Jalan Wolter Monginsidi menuturkan, pihaknya memfasilitasi masyarakat yang hendak mendaftar akun subsidi tepat sasaran.
Pengguna yang belum punya barcode akan mereka arahkan untuk membuat akun. “Di hari pertama ini sudah ada lima konsumen yang kami bantu daftarkan,” ungkapnya.
Salah satu warga, Panji, mengatakan ia belum memiliki QR code untuk pengisian BBM pertalite.
“Sekarang belum ada barcode-nya, tapi masih tetap dilayani. Tentang info penerapannya memang sudah denger–denger sih,” katanya.
Menurutnya, penggunaan QR Code ini bukan hal yang menyulitkan masyarakat demi ketepatan sasaran subsidi. Ia pun tertarik untuk segera melakukan pendaftaran akun.
“Nanti ada rencana langsung mau buat juga,” pungkasnya.