• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 07/07/2025 01:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Konsistensi Mewujudkan Proses Belajar Mengajar yang Aman dan Nyaman Harus Ditingkatkan

Upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah harus konsisten.

Ricky Marly by Ricky Marly
03/10/24 - 22:59
in Humaniora
A A
Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan demi Wujudkan Kesehatan Ibu dan Anak

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (dok.)

Jakarta (Lampost.co) — Upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah harus konsisten. Hal ini demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa datang.

“Mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik dan pengajar harus menjadi kepedulian kita bersama. Jangan sampai terjadi aksi kekerasan yang menghambat proses pembangunan SDM nasional,” kata Lestari Moerdijat, legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Oktober 2024.

Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan kasus kekerasan di satuan pendidikan selama Januari-September 2024 tercatat ada 36 kasus.

Kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, seksual, psikis, dan kebijakan yang mengandung kekerasan.

Dari keseluruhan kasus, 66,66% terjadi pada satuan pendidikan berada di bawah kewenangan Kemendikbudristek. Sedangkan 33,33% pada satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama. Terdapat total 144 peserta didik yang menjadi korban dan 48 pelaku yang terlibat.

Menurut Lestari, catatan dari FSGI tersebut harus segera ada tindaklanjutnya. Upaya tersebut untuk menemukan penyebab dan segera teratasi akar permasalahannya.

Rerie, sapaan akrab Lestari mendorong agar setiap unit pendidikan memiliki mekanisme baku untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pengajar.

Sehingga, ujar Rerie, susana aman dan nyaman di setiap unit pendidikan merupakan standar penyelenggaraan pendidikan yang wajib terpenuhi.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya evaluasi berkala untuk memastikan agar standar penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan yang direncanakan harus konsisten terjadi.

Rerie berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan. Hal ini demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter kuat yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Tags: amanbelajar mengajarnyamanPENDIDIKAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

LGBT

Damar Sebut Perda Larangan LGBT Berpotensi Langgar HAM

by Delima Napitupulu
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Sejumlah elemen masyarakat mendorong pemerintah daerah membentuk Peraturan Daerah (Perda) untuk melarang aktivitas Lesbi, Gay, Biseksual,...

Mensos Saifullah Yusuf kunjungi calon siswa Sekolah Rakyat di Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Senin 12 Mei 2025. (FOTO: Lampost.co / Andi Apriadi)

75 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat di Lampung

by Triyadi Isworo
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan 75 siswa yang nantinya akan mengikuti proses belajar mengajar pada Sekolah Rakyat....

Pengenalan alat produksi kepada siswa baru di SMKN 2 Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Umar Robbani)

Kelas Migran Vokasi Dibuka untuk Siswa Kelas 12 dan Alumni SMK se-Lampung

by Delima Napitupulu
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung akan meluncurkan program Kelas Migran Vokasi (KMV) pada 28 Juli 2024. Peluncuran ini...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.