• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 20:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Anak Muda RI Suka Utang Paylater, Penggunaannya Cuma Gaya Hidup

Effran by Effran
08/10/24 - 09:11
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Sebagian besar generasi muda Indonesia sering mengambil utang melalui layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. Ilustrasi/Freepik

Sebagian besar generasi muda Indonesia sering mengambil utang melalui layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. Ilustrasi/Freepik

Jakarta (Lampost.co) — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebagian besar anak muda Indonesia sering mengambil utang melalui layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater.

Mayoritas dana tersebut hanya untuk keperluan gaya hidup. Tren itu menunjukkan generasi muda kerap terjebak dalam perilaku konsumtif dari fenomena, seperti FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK), Friderica Widyasari Dewi, mengatakan perilaku utang melalui paylater di kalangan anak muda harus menjadi perhatian serius bagi regulator di seluruh dunia.

Dia menyoroti berbahayanya tren FOMO, YOLO, hingga doom spending, sebagai perilaku belanja impulsif seolah-olah besok dunia akan berakhir.

“Anak muda saat ini takut ketinggalan zaman, makanya mereka ikut-ikutan tren. Ada juga yang mengadopsi pola pikir YOLO dengan mereka belanja seolah tidak ada hari esok. Parahnya menggunakan uang dari utang, bukan dari penghasilan sendiri,” ujar dia, dalam tayangan YouTube OJK.

Dia mengingatkan tren memberikan rewards instan atau penghargaan kepada diri sendiri setelah belanja dapat memperparah perilaku boros tersebut. Hal itu berbahaya terutama bagi generasi muda yang belum memiliki penghasilan tetap sehingga cenderung lebih rentan untuk berutang.

Generasi Z menjadi kelompok yang paling banyak memanfaatkan layanan paylater. Berdasarkan data OJK, pengguna paylater terbanyak berada di rentang usia 26-35 tahun mencapai 43,9%. Sementara itu, 26,5% pengguna berasal dari usia 18-25 tahun.

Lalu kelompok usia 36-45 tahun 21,3%. Pengguna berusia 46-55 tahun tercatat 7,3% dan hanya 1,1% pengguna berusia di atas 55 tahun.

Kebanyakan pengguna paylater menggunakannya untuk kebutuhan gaya hidup dengan belanja fesyen menempati posisi teratas dengan persentase 66,4%.

Selain itu, barang-barang seperti perlengkapan rumah tangga menyumbang 52,2%. Lalu elektronik 41% dan laptop atau ponsel 34,5%. Sementara itu, perawatan tubuh menyumbang 32,9% dari total penggunaan paylater.

Dia menambahkan kemudahan teknologi, seperti kehadiran pinjaman online (pinjol) dan layanan paylater, memudahkan generasi muda untuk mendapatkan pinjaman. Namun, penggunaannya untuk membeli barang-barang yang tidak produktif.

Berdampak Negatif

Hal itu harus menjadi perhatian lebih karena bisa berdampak negatif pada stabilitas keuangan pribadi di masa depan.

“Adanya pinjol dan paylater yang sangat mudah anak muda akses dengan cepat bisa mendapatkan pinjaman untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak memberikan nilai tambah secara produktif,” ujarnya.

Tags: data OJK paylater September 2024FOMO YOLO doom spendingkebiasaan belanja generasi Z IndonesiaOJK paylater Indonesiapaylater generasi mudapenggunaan paylater untuk fesyentren utang paylater anak muda
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat menerima kunjungan kerja Jiangsu TanFang Technology Group Co., Ltd., pada Ruang Kerja Gubernur, Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Rabu, 4 Juni 2025. Dok Adpim

Pemprov Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan Industri Maritim Tiongkok

by Triyadi Isworo
04/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal membuka peluang kerja sama dengan perusahaan industri maritim terkemuka Tiongkok Jiangsu...

Kadis Perindag Lampung, Evie Fatmawaty. (Foto: Lampost.co / Silvia Agustina)

Optimalisasi Pendampingan UMKM Dongkrak Potensi Ekspor Lampung

by Triyadi Isworo
03/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat ekspor Lampung menembus nilai 1.925,68 juta dolar AS pada...

PTPN IV Regional VII meluncurkan inisiatif edukasi bertajuk “PalmCo Goes to School” yang menyasar SMKN Pertanian Pembangunan

PTPN 4 Regional 7 Edukasi Talenta Muda Lewat Program “PalmCo Goes to School” di SMKN Pertanian Pembangunan Lampung

by Sri Agustina
03/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--PTPN IV Regional VII meluncurkan inisiatif edukasi bertajuk “PalmCo Goes to School” yang menyasar SMKN Pertanian Pembangunan di...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.