Jakarta (Lampost.co) – Baru-baru ini, Brian Armstrong, CEO Coinbase, menjadi sorotan setelah namanya dikaitkan dengan kabar pernikahan bersama artis Raline Shah. Kabar tersebut sempat viral di media sosial X (Twitter), namun segera dibantah oleh Brian Armstrong melalui unggahan di akun X miliknya. Brian dengan tegas menyatakan bahwa dirinya belum pernah menikah.
Dalam unggahan di akun @brian_armstrong pada Kamis, 10 Oktober 2024, ia menulis, “Melihat beberapa informasi yang salah di luar sana. Saya belum pernah menikah sebelumnya. Namun terima kasih atas minat Anda.” Pernyataan ini segera menarik perhatian warganet dan menjadi trending.
baca juga :
Brian Armstrong dikenal sebagai miliarder yang memiliki kekayaan senilai Rp 114,4 triliun menurut Forbes. Sosoknya semakin populer karena peran pentingnya di dunia mata uang kripto. Armstrong lahir di San Jose, California, pada 25 Januari 1983. Kini, ia berusia 41 tahun dan merupakan lulusan Rice University, Texas, dengan gelar sarjana di bidang Ekonomi dan Ilmu Komputer.
Sebelum mendirikan Coinbase, Brian sempat bekerja di beberapa perusahaan besar. Ia pernah bergabung dengan IBM pada 2003, kemudian menjadi konsultan di Deloitte pada 2005. Setelah itu, ia bergabung dengan Airbnb sebagai Technical Product Manager sebelum memutuskan untuk membangun Coinbase pada tahun 2012.
baca juga :
Brian Armstrong memulai ketertarikannya pada dunia kripto setelah membaca white paper Bitcoin yang ditulis oleh Satoshi Nakamoto. Ia melihat potensi besar dalam teknologi ini dan mulai merintis Coinbase bersama mitranya, Ehrsam, yang ia temui di subreddit. Keduanya menerima suntikan dana sebesar 150.000 dollar dari program startup Y Combinator dan meluncurkan layanan jual beli Bitcoin pada tahun 2012.
Keberhasilan mereka semakin berkembang hingga akhirnya Coinbase masuk ke bursa saham NASDAQ pada tahun 2021 dengan kode COIN. Coinbase kini menjadi salah satu platform utama untuk jual beli mata uang kripto di dunia.