Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebut bek Kevin Diks belum tentu dapat memperkuat tim asuhannya pada pertandingan-pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November. Akan tetapi, ia berharap pemain Copenhagen itu dapat segera membela tim Garuda.
Diks menjadi pemain diaspora terkini yang sedang PSSI incar untuk dapat segera mendapat kewarganegaraan Indonesia. Namun mengingat adanya transisi pemerintahan, kemungkinan proses naturalisasi Diks tidak dapat berjalan dengan cepat.
“Kevin Diks bisa bermain di November atau tidak, itu saya tidak bisa putuskan dan tidak tahu juga. Sebab, itu ada urusan administrasi, jadi saya tidak mengerti. Tapi secara pribadi, saya berharap Kevin Diks bisa bermain pada November nanti,” kata STY mengutip keterangan audio yang Antara terima.
Timnas Indonesia baru saja menjalani dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan hasil imbang 2-2 saat melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari Tiongkok. Meski menelan pil pahit karena kalah dari tim Tirai Bambu, STY menilai suasana tim saat ini baik-baik saja.
“Para pemain tidak masalah (dengan kekalahan dari Tiongkok) dan saya sendiri baik-baik saja. Akan tetapi, memang di dalam hati kurang baik, dan apalagi tandang melawan Bahrain kemarin itu mungkin bisa kita bilang kena rampok,” ujar STY.
“Perasaan saya sendiri sangat sulit, apalagi kemarin lawan Tiongkok kalah 1-2, tapi kita yang menguasai pertandingan. Sebenarnya kita 75 persen menguasai pertandingan, tapi hanya tidak ada keberuntungan untuk gol. Itu saja dan kemasukan gol pertama juga sama. Kita mestinya bisa menang dengan skor 2-0. Sebelum bertanding saya pikir bisa seperti itu, dengan kesalahan yang kecil kita kemasukan gol pertama. Jadi itu yang membuat pertandingan itu menjadi sulit,” ujarnya.
Enggan Tanggapi
Soal Federasi Sepak bola Bahrain (BFA) sempat meminta pertandingan melawan Indonesia berlangsung di tempat netral karena adanya sejumlah ancaman warganet Indonesia, STY lebih memilih fokus kepada tim asuhannya.
“Kalau Bahrain datang ke kandang kita, pastinya kita bisa menang. Dan akan kita hajar juga pastinya. Apalagi saya sangat yakin dengan para pemain kita. Jadi para penggemar dapat menantikan pertandingan lawan Bahrain di kandang,” ujar pria asal Korea Selatan itu.
Pada kedua pertandingan melawan Bahrain dan Tiongkok, timnas tidak dapat diperkuat Justin Hubner yang terlilit cedera. STY menilai pemain Wolverhampton tersebut kemungkinan juga belum dapat terlibat pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia November mendatang.
“Justin dengan adanya cedera jadi tidak bisa datang, tetapi November pun sebenarnya sama. Maksudnya walaupun performanya kembali, dia belum bisa dibilang normal karena perlu ada waktu pemulihan, dan porsi latihan pasti masih kurang jadi masih harus melihat nanti situasinya bagaimana,” kata mantan pelatih Timnas Korsel itu.
“Persiapan harus baik ya, tapi ya memang fakta ya bahwa Jepang dan Arab Saudi pastinya di atas kita secara prestasi dan peringkat FIFA. Jadi kita harus mempersiapkan lebih sempurna, lebih baik, kita harus mencari atau mendapatkan poin,” tambahnya.