• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 03:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Begini Nasib Bumi Jika Tanpa Lautan

EffranbyEffran
18/10/24 - 10:37
in Oasis
A A
Gambar Bumi jika tanpa lautan. Dok Universitas Sydney

Gambar Bumi jika tanpa lautan. Dok Universitas Sydney

Sydney (Lampost.co) — Ilmuwan dari Universitas Sydney menciptakan gambar Bumi yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu gambaran jika tanpa lautan. Peta inovatif itu terbit dalam Journal of Geology hasil penelitian hampir setengah abad dan menganalisis lebih dari 15.000 sampel dari kapal riset.
Jurnal itu menawarkan wawasan baru tentang kedalaman samudera yang mencakup 70 persen permukaan Bumi. Lalu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lautan membentuk Bumi.
Menurut artikel dari Daily Mail yang GreekReporter kutip, peta itu tidak hanya memperlihatkan topografi dasar laut. Namun, turut mengungkap dampak perubahan iklim terhadap samudra.
Penelitian menunjukkan sebagian besar lantai samudra tidak tertutup tanah liat, melainkan mozaik kompleks sisa-sisa mikrofosil. Lapisan itu yang menjadi saksi bisu perubahan lingkungan yang terjadi selama ribuan tahun.
Untuk menganalisis data dalam jumlah besar itu, ilmuwan utama, Adriana Dutkiewicz, bekerja sama dengan ahli dari National ICT Australia (NICTA). Mereka mengembangkan peta interaktif menggunakan algoritma canggih.
Metode itu memberikan hasil yang lebih akurat daripada analisis data satelit yang sebelumnya untuk memetakan permukaan Bumi.
“Untuk memahami perubahan lingkungan di lautan perlu memahami dengan lebih baik yang tersimpan dalam catatan geologis dasar laut,” ujar Dutkiewicz.
Dia menambahkan dasar laut yang dalam berfungsi sebagai kuburan bagi sebagian besar yang terdiri dari sisa-sisa organisme laut kecil yang disebut fitoplankton.
“Komposisi sisa-sisa itu dapat membantu mengungkap laut bereaksi terhadap perubahan iklim di masa lalu. Kami sangat membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang lautan dalam merespons perubahan iklim,” ujarnya.
Temuan itu bukan hanya penting untuk pemahaman ilmiah, tetapi juga memiliki implikasi besar bagi kebijakan perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.
Para peneliti berharap peta itu dapat berkontribusi signifikan dalam upaya melindungi ekosistem laut yang terancam perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Pemahaman yang lebih mendalam tentang kedalaman samudera dan dampak perubahan iklim dapat mulai membayangkan Bumi akan terlihat tanpa lautan. Sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut kita.

Tags: Bumibumi tanpa lautanpeta bumi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

byEffran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

byEffran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

byEffran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.