Liwa (Lampost.co)–Sejumlah 397 siswa di kecamatan Belalau dan 365 siswa dari kecamatan Batu Ketulis menerima seragam sekolah gratis. Penyerahan seragam secara simbolis langsung oleh Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman ke siswa penerima.
Pembagian seragam sekolah gratis itu menyasar kepada siswa baru mulai dari tingkat SD/MI hingga SMP/MTs dan masing-masing siswa menerima satu stel seragam batik.
Pembagian seragam tersebut terpusatkan di SMP Negeri 1 Belalau. Sejumlah kepala perangkat daerah Lampung Barat serta para dewan guru dan para orang tua murid di kecamatan Belalau dan Batu Ketulis hadir.
Baca Juga: Ribuan Siswa di Lampung Barat Terima Bantuan Seragam
Pemberian seragam sekolah gratis ini merupakan program unggulan Pemkab Lambar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Program bertajuk “Semua Bisa Melanjutkan Sekolah’ terlaksana sejak 2017.
Program tersebut merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk memajukan dunia pendidikan khususnya untuk siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Dengan adanya program seragam sekolah gratis ini harapannya dapat meringankan pengeluaran biaya sekolah bagi para orang tua wali murid.
Hal itu senada dengan apa yang Pj Bupati Nukman sampaikan dalam sambutannya di hadapan para orang tua wali murid saat menyerahkan seragam sekolah tersebut.
“Pemberian seragam gratis bagi siswa sekolah ini merupakan lanjutan program unggulan Semua Bisa Melanjutkan Sekolah,” ujar Nukman.
“Dengan adanya program ini harapannya mampu mengurangi beban atau biaya pendidikan orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya,” tambahnya.
Pembagian seragam sekolah gratis ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan harapannya dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan di Lampung Barat.
“Dengan kegiatan ini akan memberikan dorongan untuk lebih memotivasi sekaligus dorongan siswa agar mampu melanjutkan sekolah dan lebih berprestasi,” harap Nukman
Terakhir, Nukman mengharapkan kepada para kepala sekolah dan dewan guru agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Lampung Barat. Sebab, para dewan guru merupakan ujung tombak di lingkup pendidikan.
“Selanjutnya, lingkungan pendidikan juga perlu perbaikan agar dapat memberikan kenyamanan bagi siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya.