Bandar Lampung (Lampost.co)– Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memimpin langsung upacara bendera di lapangan SMAN 5 Bandar Lampung, Senin, 4 November 2024.
Upacara yang dipimpin oleh jajaran Polda Lampung dan tingkat bawahan kabupaten/kota hingga kecamatan dilakukan di seluruh sekolah di Provinsi Lampung.
Dalam arahannya selaku inspektur upacara, Helmy, menekankan perihal disiplin siswa saat ini.
Helmy mengatakan saat ini banyak peristiwa dan masalah gaya hidup yang terjadi di lingkungan pelajar di Indonesia.
“Kalian adalah calon pemimpin Indonesia yang akan datang. Seperti dalam lagu ‘Bangun Pemudi Pemuda’, ada tanggung jawab besar yang harus kalian emban. Kami, para pendidik dan orang tua, mungkin tidak akan selalu ada di samping kalian. Oleh karena itu, persiapkan diri kalian sebaik mungkin,” kata Helmy.
Helmy menegaskan pentingnya disiplin dan penghormatan terhadap guru dalam membentuk karakter generasi muda.
Ia menyebut siswa-siswi harus memahami guru yang melakukan tindakan disiplin tidak pernah ada maksud menganiaya bahkan menyiksa. Hal itu semata-mata untuk tujuan baik yakni mendisiplinkan siswa.
“Saya berpesan hormati gurumu di sekolah harus bisa membedakan mana mendisiplinkan dan mana menganiaya atau menyiksa. Banyak persoalan hanya karena mungkin Pak guru atau Bu guru ingin mendisiplinkan karena kalian tidak disiplin. Mungkin ada anak pejabat di sini, tapi saya ingin disiplin ke semua siswa sama, tidak ada perbedaan,” tegasnya.
Helmy juga meminta kepada para siswa untuk menggunakan gawai dan sosial media secara tepat dan bijak.
“Banyak informasi yang bisa kita akses, tetapi kalian juga harus berhati-hati agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Gunakan media sosial secara santun dan bijaksana,” jelasnya.
Terakhir, Helmy berpesan untuk siswa-siswi menghindari kenakalan remaja seperti tawuran dan penggunaan narkotika.
“Jika terlibat tawuran, kalian bisa menghadapi konsekuensi hukum yang serius, termasuk catatan kriminal yang akan memengaruhi masa depan kalian. Jangan sampai tindakan tersebut merugikan diri sendiri dan orang tua yang telah berusaha keras menyekolahkan kalian,” pesannya.
Arahan Kapolda
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, meminta setiap siswa mengikuti arahan dari Kapolda Lampung di upacara hari ini.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dan positif dalam rangka memberikan motivasi kepada anak-anak kita untuk tetap belajar dan meraih masa depan yang baik,” ungkapnya.
Sulpakar mengklaim hal ini menjadi langkah cepat dari Polda Lampung beserta jajaran mengantisipasi beberapa hal masalah sosial atau gejolak yang terjadi di sekolah.
“Anak-anak harus bisa memahami arahan Pak Kapolda yakni patuh terhadap guru, patuh terhadap orang tua, dan cinta sesama. Kemudian tidak mengikuti kegiatan yang sifatnya akan merugikan semua pihak. Misalnya tawuran, narkoba atau kenakalan remaja lainnya,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung yang memilih SMAN 5 sebagai tempat upacara bendera.
Ia berharap apa yang disampaikan oleh Kapolda Lampung dapat diserap dan memotivasi murid-murid SMAN 5 Bandar Lampung.