Jakarta (Lampost.co)—Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, kabarnya telah menolak tawaran klub-klub Liga Primer Inggris, termasuk Manchester City. Pemain asal Belanda berdarah Maluku ini lebih tertarik memperpanjang kontrak dengan Rossoneri hingga 2030.
Reijnders telah menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah AC Milan. Kecerdasan taktisnya yang memungkinkan dia bermain di berbagai posisi di lini tengah, dipadukan dengan kemampuan teknis yang tinggi, membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.
Peran kepemimpinannya di AC Milan makin berkembang setelah kehadiran Youssouf Fofana, yang membantunya mencapai performa optimal. “Saya di sini untuk mendapatkan 40 juta dolar AS dan mengalahkan seorang legenda,” ucap Reijnders.
Kehebatan Reijnders telah menarik minat banyak klub elite Eropa. Terutama dari Liga Primer Inggris yang terkenal mencari pemain dengan profil unik sepertinya.
Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola yang terus mencari pemain kreatif dan cerdas di lini tengah, melihat Reijnders sebagai sosok yang cocok untuk memperkuat skema permainannya.
Meski demikian, Reijnders tetap teguh pada komitmennya untuk AC Milan. Ia menunjukkan loyalitas dengan hanya memprioritaskan Rossoneri, terlepas dari ketertarikan klub-klub Inggris.
Kenyamanan Reijnders bersama Milan juga kembali terlihat ketika dia menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 Rossoneri atas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Champions 2024/2025, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB. Saat itu, Reijnders mencetak gol ketiga pada menit ke-73.