• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 03/07/2025 22:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Pembangunan Kota Baru Lebih Realistis Gunakan APBD Ketimbang Swasta

Nur by Nur
08/11/24 - 14:29
in Bandar Lampung, Pemerintahan
A A
Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin bersama stakeholder terkait laksanakan rapat pembentukan tim pembangunan masjid Al-Hijrah Kota Baru, Lampung Selatan. Dok/Kominfo

Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin bersama stakeholder terkait laksanakan rapat pembentukan tim pembangunan masjid Al-Hijrah Kota Baru, Lampung Selatan. Dok/Kominfo

Bandar Lampung (Lampost.co) —Akademisi Prodi Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ITERA IB Ilham Malik menyebut yang cagub menjanjikan pembangunan kota baru dengan menggunakan APBD dan dukungan APBN lebih realistis.

“Artinya pembangunan tersebut bisa dilakukan,” ujar IB Ilham Malik, Jumat, 8 November 2024.

Menurutnya, jika membangun Kota Baru dengan menggandeng investor nampaknya lebih sulit. Sebab, status lahan di Kota Baru begitu kompleks dan belum jelas, ke dua pangsa pasarnya juga belum ada.

Ia mencontohkan pembangunan perumahan ASN juga terkendala, karena tanah yang tidak bisa diperjualbelikan, sehingga pihak swasta tidak bisa membangun perumahan.

Baca juga: Kantor Gubernur di Kota Baru Jadi Prioritas Renovasi

“Karena pengembang kan membangun perumahan bersamaan dengan lahannya. Sebab, kalau lahannya punya Pemda sudah pasti tidak akan bisa pengembang. Menggandeng investor agak sedikit absurd,”katanya.

Menurutnya, penggunaan lahan kota baru untuk pemukiman dan area komersil tidak sampai 200 hektar. Sementara ada sekitar 150 hektar yang peruntukannya untuk perumahan ASN, sisanya 10 hektar untuk perumahan flat.

Oleh karena itu, lanjut Ilham,  jika swasta membangun perumahan tersebut tidak mungkin, karena lahan bukan milik swasta, serta pengalihan lahannya juga tidak mudah.

“Kalau melihat dari site plan yang tertuang dalam dokumen kota baru, keterlibatan investor agak sulit. Kalau Pemda dan pusat via APBN itu masih memungkinkan, walaupun APBN masih tarik ulur, karena belum terlihat hal yang mentriger agar dibangun,”katanya.

Status Kota Baru

Selain itu juga, Kota Baru juga statusnya tumpang tindih antara pemerintah daerah dan masyarakat. Kemudian, site plan Kota Baru juga sudah terbagi ke berbagai pihak. Seperti kampus, perkantoran, OPD, dan kelembagaan seperti TNI dan Polri.

Kemudian, site plan Kota Baru juga  tidak menyediakan lahan untuk pihak swasta membangun. Idealnya memang ada sekian hektar yang pemerintah lepas ke swasta dan untuk mengelola. Namun status lahan Kota Baru secara adminstratif yang menguasai Pemprov Lampung.

“Hal ini ini (penguasaan pemda), bagi pemda wajar saja. Namun bagi pihak swasta atau investor, opsinya tidak ingin berkontribusi di kota baru, pemerintah janjikan apapun sulit terealisasi,”katanya.

Menurutnya, secara ideal, konsep Kota Baru harus kembali seperti ide awalnya. Yakni untuk mengurangi beban Kota Bandar Lampung, agar menjadi suatu titik aktivitas baru yang efektif efisien, dan sustainable.

Lalu, model pembangunan kota baru untuk perkantoran masih belum begitu baik, dan tidak menganut sustainable development.

Kemudian tidak dibuat secara compact, dan tidak berbentuk high building, tetapi tersebar dan cenderung flat. Hal ini baik dari pemerintah daerah, namun kurang menarik dari investor perkotaan.

“Jika ingin berubah, Kota Baru ini harus menjadi kota, yang perkantoran ada di situ. Tetapi sisanya lebih ke sektor komersial aktivitas, dan pengelolaannya pemerintah berikan ke swasta dengan pelepasan hak. Belajar dari IKN, memberikan hak pengelolaan sampai 180 tahun. Juga kurang menarik dari swasta, tapi boleh meniru, untuk cek ombak, agar positif apa tidak,” katanya.

Tags: APBDAPBNpembangunan kota baru
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan satu unit mobil tangki sedot tinja dari Bank Lampung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Serah terima bantuan tersebut tergelar pada halaman Kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu 2 Juli 2025.

Pemkot Bandar Lampung Terima Bantuan Mobil Tangki Sedot Tinja

by Triyadi Isworo
02/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan satu unit mobil tangki sedot tinja. Bantuan itu dari Bank...

Masjid Agung Al Furqon dekat Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung cerah berawan. (FOTO: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Selasa, 1 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

by Triyadi Isworo
01/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Selasa, 1 Juli 2025, Lampung cerah...

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela ketika Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 di Ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Senin, 30 Juni 2025. Dok ADPIM

Kelola Keuangan dengan Transparan, Akuntabel, dan Berorientasi Pembangunan Berkelanjutan

by Triyadi Isworo
30/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.