• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 24/09/2025 00:46
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Tahanan Palestina Alami Kelaparan dan Pengabaian Medis di Penjara Israel

Denny ZYAntaranewsbyDenny ZYandAntaranews
11/11/24 - 13:14
in Internasional
A A
tahanan palestina di penjara israel

Ilustrasi. Kementerian Kesehatan Palestina memastikan seorang paramedis Palestina tewas di penjara Israel setelah ditangkap di kompleks medis, Khan Younis, wilayah selatan Jalur Gaza, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Dok. ANTARA/Anadolu/py/am.)

Istanbul (Lampost.co) — Komisi Urusan Tahanan Palestina mengatakan kebijakan Israel yang mengabaikan kelaparan dan layanan medis semakin memperburuk penderitaan para tahanan Palestina di Penjara Negev di Israel selatan.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (10/11), Komisi tersebut mengutip kesaksian para tahanan Palestina tentang kondisi buruk mereka di kamp penahanan.

Salah satunya, Mohammed Suleiman Ghanem, seorang warga Palestina berusia 29 tahun dari kota Anabta dekat Tulkarem di Tepi Barat utara, yang telah ditahan sejak 31 Agustus 2023.

Baca juga: OKI Minta Penyelidikan Kejahatan Israel kepada Tahanan Palestina

Ghanem menderita gangguan neurologis dan sering mengalami pusing dan pingsan, yang berlangsung hingga 30 menit, menurut pengacaranya.

“Ghanem menderita akibat rasa sakit yang parah di lutut kirinya karena pemukulan dan penyiksaan di dalam penjara yang menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan sekitar 45 kilogram,” kata pernyataan tersebut.

Komisi tersebut juga melaporkan kasus Mahmoud Abdul Aziz Sweiti, 50 tahun, yang menderita kudis di penjara tanpa menerima perawatan medis. Pria Palestina itu telah dipenjara sejak 2007. “Sweiti tidak menerima jenis perawatan apapun dari klinik penjara dan tidak memiliki pakaian musim dingin atau selimut,” tambah pernyataan itu.

Menurut komisi, tahanan lain, Rafat Salem, 35 tahun, juga menderita masalah sensitivitas darah dan gangguan pada cakram tulang belakang tanpa menerima perawatan medis.

Begitu juga dengan Raed Abdul Rahim Sous, seorang tahanan berusia 24 tahun yang menderita rasa sakit parah pada persendian di punggungnya yang menyebabkan dia tidak bisa berjalan dengan kaki kirinya.

 

Pengabaian Medis dan Kelaparan

Komisi tersebut menyoroti bahwa kesaksian-kesaksian tersebut mencerminkan pola yang lebih luas. Dari pengabaian medis dan kelaparan yang semakin intensif sejak 7 Oktober 2023.

Saat ini, sekitar 11.600 orang Palestina di tahan di penjara-penjara Israel. Tidak termasuk tahanan dari Gaza yang di tahan di kamp-kamp militer, menurut data Palestina.

Israel telah melanjutkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta penghentian permusuhan segera.

Serangan itu telah menewaskan lebih dari 43.600 korban jiwa dan membuat wilayah tersebut hampir tidak dapat di huni.

Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di daerah kantong yang di blokade tersebut.

Tags: israelkelaparanPALESTINApenjara israeltahanan Palestina
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Palestina

Palestina Sambut Pengakuan Inggris, Kanada, dan Australia sebagai Langkah Berani

byDelima Napitupulu
22/09/2025

Ramallah (Lampost.co) – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyatakan apresiasi atas keputusan sejumlah negara, termasuk Inggris, Kanada, dan Australia,...

Mayoritas Korban Serangan Israel di Gaza Warga Sipil

Mayoritas Korban Serangan Israel di Gaza Warga Sipil

byMuharram Candra Lugina
20/09/2025

Jakarta (Lampost,co) -- Laporan terbaru organisasi independen Armed Conflict Location and Event Data (ACLED) mengungkap fakta mengejutkan. Dari setiap 16...

Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB Harus Kuatkan Dukungan bagi Palestina

Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB Harus Kuatkan Dukungan bagi Palestina

byMuharram Candra Lugina
20/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Presiden Prabowo Subianto akan berpidato dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025. Dalam...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.