Bandar Lampung (Lampost.co) — Para pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, mengikuti debat ketiga yang tergelar oleh KPU Lampung sekaligus debat terakhir. Debat berlangsung di Hotel Novotel, Rabu, 19 November 2024. Debat itu mengusung tema Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, dan Lingkungan.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami berharap, debat terakhir ini menjadi panggung bagi para paslon. Untuk menyakinkan masyarakat dengan visi, misi dan program mereka.
“Mudah-mudahan tema ini bisa terelaborasi bersama oleh para paslon. Kami harap pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 bisa berjalan secara demokratis, aman, damai dan berintegritas,” katanya.
Sementara itu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi dan Sutono menjabarkan visinya yaitu Lampung Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Kemudian Arinal menyebut visinya fokus pada pembangunan pada empat sektor utama yang saling berkaitan. Yakni pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan. “Itu merupakan pilar utama pembangunan Lampung. Kami percaya, keberhasilan sektor-sektor ini akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Lalu Arinal juga memaparkan misinya yakni, meningkatkan akses pendidikan dengan sarana prasarana yang memadai. Serta program relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kemudian, menghadirkan layanan kesehatan merata, terutama daerah terpencil. Sekaligus mendorong gaya hidup sehat melalui program preventif.
Selanjutnya, mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Terakhir, mengupayakan kebijakan yang menjaga kelestarian sumber daya alam untuk generasi mendatang. “Dengan adanya kerja sama pemerintah dan masyarakat. Kami bisa menjadikan Lampung lebih maju dan berdaya saing,” katanya
Mirza – Jihan
Pilkada, Lampung, Gubernur, Wakil Gubernur, Arinal Djunaidi, Sutono, Rahmat Mirzani Djausal, Jihan Nurlela, Debat Publik, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Lingkungan, Adu Gagasan, Debat Terakhir
Sementara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Pasangan ini memaparkan visinya yang fokus pada sektor kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dan guru yang sejahtera adalah kunci menciptakan generasi unggul.
“Karena itu, masyarakat harus memiliki akses lingkungan layak dan pekerjaan yang menjamin kehidupan mereka,” katanya.
Kemudian Mirza dan Jihan juga akan fokus pada petani dan nelayan sebagai kelompok yang menopang perekonomian Provinsi Lampung. Karena itu Mirza dan Jihan berkomitmen, menciptakan infrastruktur yang mendukung kehidupan masyarakat, memperluas akses keadilan sosial. Serta mendorong kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan.
“Kami siap memperbaiki infrastruktur jalan yang mempengaruhi roda ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Kemudian juga membangun Kota Baru dengan konsep eco city. Dan kami akan memberikan bantuan langsung kepada 2.426 desa sebesar 20 juta per desa per tahun,” katanya.