Manchester (Lampost.co) – Ruben Amorim langsung membuat gebrakan besar di hari pertama sebagai pelatih kepala Manchester United. Juru taktik asal Portugal itu memberikan kesempatan emas kepada Godwill Kukonki, bergabung dengan sesi latihan tim utama.
Bek muda berbakat berusia 16 tahun itu masuk dalam sesi latihan pertama Amorim pada Senin, 18 November 2024, beberapa hari setelah Amorim resmi menjadi pelatih baru Setan Merah.
Ruben Amorim menunjukkan keberaniannya dalam mengorbitkan talenta muda sebagai bagian dari visinya membangun masa depan Manchester United.
Godwill Kukonki sebelumnya belum pernah mendapat kesempatan untuk berlatih bersama tim utama. Namun, di bawah komando Ruben Amorim, pintu besar kini terbuka bagi pemain yang berposisi sebagai fullback kiri tersebut.
Menurut laporan dari Manchester Evening News, Kukonki kini menjadi tambahan opsi pertahanan penting bagi Amorim. Langkah itu sekaligus menegaskan filosofi pelatih berusia 38 tahun tersebut yang gemar memberikan kepercayaan kepada pemain muda berbakat.
Selain itu, Ruben Amorim juga menerima kabar baik lainnya karena beberapa pemain utama yang sebelumnya cedera kini kembali fit dan mengikuti sesi latihan penuh.
Luke Shaw, Mason Mount, dan rekrutan anyar Leny Yoro terlihat dalam sesi latihan di bawah Amorim. Bahkan, Tyrell Malacia, yang sempat absen cukup lama, kini siap tampil untuk memberikan opsi tambahan di lini belakang Manchester United.
Amorim akan menjalani laga debutnya sebagai pelatih Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris melawan Ipswich Town, Sabtu, 24 November 2024.
Pertandingan itu akan menjadi momen penting bagi Amorim untuk membuktikan sejumlah langkah awalnya. Termasuk mempromosikan talenta muda seperti Kukonki, bisa membawa perubahan positif bagi tim.
Keberanian Ruben Amorim memberikan kesempatan kepada pemain muda mencerminkan pendekatan jangka panjangnya untuk membangun skuat yang kuat dan kompetitif. Filosofi itu sejalan dengan tradisi Manchester United, sebagai klub yang kerap melahirkan bintang muda dari akademi.
