Bandar Lampung (Lampost.co) — Bersaing di pasar global dengan teknologi terjangkau, Itel kini menjadi salah satu merek elektronik asal Tiongkok yang kian menarik perhatian. Dengan harga ramah kantong dan spesifikasi yang kompetitif, Itel menawarkan solusi bagi kalangan menengah ke bawah, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di lebih dari 70 negara di dunia.
Asal Usul dan Filosofi Merek
Dikenal sebagai produsen teknologi dengan harga terjangkau, Itel berasal dari Tiongkok dan didirikan pada tahun 2008. Merek ini berada di bawah naungan Transsion Holdings, yang juga membawahi Infinix dan Tecno Mobile. Filosofi Itel, “Enjoy Better Life,” mencerminkan misinya menyediakan perangkat elektronik ramah anggaran untuk semua kalangan.
Meski memulai perjalanan dari produk ponsel, Itel kini merambah ke berbagai kategori, seperti televisi, peralatan rumah tangga, dan produk gaya hidup lainnya. Dengan lebih dari 15 tahun pengalaman, Itel telah menjangkau lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia, di mana produk-produknya diterima baik karena harga yang terjangkau dan spesifikasi yang memadai.
Baca juga: Desain dan Teknologi Itel S25 Ultra: Penantang Baru di Kelas Entry-Level
Mengapa Itel Menjadi Pilihan di Pasar Indonesia?
Sejak resmi masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2020, Itel mendapatkan perhatian sebagai brand smartphone untuk kelas menengah ke bawah. Strategi ini disesuaikan dengan kebutuhan negara-negara berkembang, seperti Indonesia, India, dan beberapa wilayah di Afrika. Dengan harga mulai dari Rp900 ribuan, produk Itel seperti Itel P60, Itel S23, Itel A60S, dan yang terbaru Itel S25 Ultra mampu menawarkan spesifikasi menarik, seperti RAM besar, baterai jumbo, dan bahkan dukungan jaringan 5G.
Rahasia Harga Terjangkau Produk Itel
Ada beberapa alasan mengapa produk Itel bisa dijual dengan harga kompetitif tanpa mengorbankan kualitas:
- Menggunakan prosesor Unisoc: Prosesor ini lebih hemat biaya dibandingkan MediaTek atau Snapdragon, tetapi tetap mampu menghadirkan performa yang cukup untuk kebutuhan harian.
- Satu grup dengan Infinix dan Tecno: Sebagai bagian dari Transsion Holdings, Itel memanfaatkan skala produksi besar sehingga biaya produksinya dapat ditekan.
- Strategi pasar yang fokus pada segmen entry-level: Dengan menyasar pasar kelas menengah ke bawah, Itel menghadirkan produk yang sesuai dengan daya beli konsumen.
Kelebihan Produk Itel
- Harga murah dengan spesifikasi unggul
Produk seperti Itel S23 menawarkan RAM hingga 8 GB dengan harga di bawah Rp1,5 juta. Selain itu, model seperti Itel P40 memiliki baterai 6.000 mAh, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari.
- Desain modern dan fitur ekstra
Meski murah, Itel tetap memperhatikan desain. Contohnya, Itel S23 memiliki desain bodi yang dapat berubah warna di bawah sinar matahari. Sedangkan Itel S25 Ultra menawarkan desain flagship dengan bodi premium, menyerupai Samsung Galaxy S Series. HP ini dilengkapi layar AMOLED curved berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan hingga 1400 nit, yang nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
- Ketahanan dan perlindungan tambahan
Itel S25 Ultra memiliki sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air. Layarnya juga dilengkapi Gorilla Glass 7i, sehingga lebih tahan goresan.
- Performa dan konektivitas memadai
Ditenagai oleh chipset Unisoc T620, Itel S25 Ultra memiliki RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, yang cukup untuk multitasking maupun gaming ringan. HP ini juga dilengkapi fitur NFC, sensor sidik jari di bawah layar, dan infrared blaster untuk mengontrol perangkat elektronik.
- Komitmen pada value for money
Kotak penjualan produk Itel sering kali sudah dilengkapi dengan aksesoris seperti charger, casing, dan earphone. Hal ini memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Meski memiliki banyak keunggulan, Itel tetap memiliki beberapa kelemahan:
- Keterbatasan sensor: Beberapa model, seperti Itel S25 Ultra, tidak dilengkapi sensor gyroscope hardware, yang dapat memengaruhi pengalaman bermain game FPS.
- Mono speaker dan tanpa port audio jack: Itel S25 Ultra hanya memiliki mono speaker dan tidak dilengkapi jack audio 3,5 mm, yang dapat menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.
- Kamera ultrawide tidak tersedia: Meski tampil dengan modul kamera flagship, Itel S25 Ultra hanya memiliki kamera utama 50 MP tanpa fitur kamera ultrawide.
Itel menawarkan solusi teknologi yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas, menjadikannya pilihan menarik di pasar entry-level. Dengan terus menghadirkan produk berkualitas dan inovasi desain, termasuk produk baru seperti Itel S25 Ultra, Itel berpotensi menjadi pemain besar di industri teknologi global, termasuk di Indonesia.