Bandar Lampung (Lampost.co) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa energi politik nasional harus terarahkan kepada pembangunan bangsa dan negara. Apalagi setelah tahun pemilu yang panjang pada 2024 ini berakhir.
Setelah tahun pesta demokrasi sejak pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurutnya, bangsa ini masih menghadapi tantangan pembangunan.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan nasional. Baik yang bersumber dari eksternal maupun internal,” kata Puan Maharani saat pidato dalam Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/19-permohonan-sengketa-hasil-pilkada-2024-masuk-mk-ada-pesawaran/
Kemudian ia mengatakan, perlu kebijakan-kebijakan fiskal, moneter, sektor riil, dan kebijakan pembangunan nasional. Untuk dapat mengkonsolidasikan agenda nasional dalam membangun kekuatan nasional. Seperti bidang pangan, sumber daya manusia, pembangunan daerah, industri nasional, komoditi, ekspor, dan lain sebagainya.
Selain konsolidasi, agenda pembangunan nasional ke depan harus terus memperkuat kualitas kinerja aparatur negara, birokrasi, iklim usaha. Serta kepastian hukum yang sungguh-sungguh. Itu untuk memberi jalan bagi rakyat demi mendapatkan pelayanan yang dan menyejahterakan.
Kemudian ia pun mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu atas penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang berjalan dengan baik, lancar, dan tertib. Menurutnya, situasi politik dan keamanan yang terjaga menjadi bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.
Lalu menurutnya, tugas bangsa ke depan adalah terus menyempurnakan pilkada. Agar bisa sungguh-sungguh memberikan kedaulatan bagi rakyat dalam menentukan pilihannya.
“Kita perlu menyempurnakan pilkada yang sungguh-sungguh bebas jujur adil dan rahasia. Sehingga rakyat bebas menggunakan kedaulatannya,” katanya.