Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Indonesia memulai perjalanan mereka di ASEAN Cup 2024, yang sebelumnya bernama Piala AFF, dengan menghadapi Myanmar di Stadion Twuhunna, Yangon, Senin malam, 9 Desember 2024, pukul 19.30 WIB. Timnas Garuda secara statistik pertemuan masih unggul cukup jauh dari tuan rumah Myanmar.
Statistik Rekor Pertemuan: Indonesia Lebih Superior
Secara historis, secara statistik Indonesia unggul atas Myanmar. Dari 16 kali pertemuan, Skuat Garuda menang 9 kali, imbang 3 kali, dan hanya kalah 4 kali. Dalam tiga laga terakhir, Indonesia selalu mencatat kemenangan atas Myanmar, termasuk kemenangan 3-0 di Piala AFF 2022.
Baca juga: Mampukah Striker Garuda Meraih Kejayaan Lagi?
Namun, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menegaskan statistik masa lalu tidak akan berarti banyak di laga ini. “Myanmar membawa tim senior mereka, ini bukan pertandingan yang mudah. Mereka bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter. Kami harus fokus dan disiplin sepanjang pertandingan,” kata STY dalam konferensi pers jelang laga.
Kekuatan Myanmar: Tim Senior dengan Lini Serang Berbahaya
Myanmar datang dengan kekuatan penuh. Pelatih Antoine Hey mengandalkan sejumlah pemain andalan, termasuk Maung Maung Lwin di sayap kanan yang terkenal dengan kecepatannya, serta Lwin Moe Aung sebagai pengatur serangan. Di lini depan, duet striker Win Naing Tun dan Than Paing menjadi ancaman nyata bagi lini belakang Indonesia.
Myanmar juga memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, yang diakui Shin Tae-yong bisa menjadi faktor penentu. “Kami tidak bisa meremehkan siapa pun. Mereka memiliki pengalaman dan keunggulan bermain di depan pendukung mereka,” ujarnya.
Tim Muda Indonesia: Mengandalkan Kecepatan dan Kreativitas
Di sisi lain, Indonesia tampil dengan skuad muda yang energik. Perkiraannya Shin Tae-yong akan mengandalkan Cahya Supriadi sebagai penjaga gawang utama. Trio bek muda Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel kemungkinan akan menjadi benteng pertahanan, dengan dukungan dari Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di sektor sayap.
Lini tengah menjadi tumpuan utama, di mana Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, dan Robi Darwis untuk mengatur dapur permainan. Sementara itu, lini depan kemungkinan mengandalkan Hokky Caraka sebagai ujung tombak. Rafael Struick, yang baru bergabung satu hari jelang pertandingan, masih menjadi tanda tanya apakah STY akan langsung memainkannya atau masuk sebagai pemain pengganti.
Prediksi Susunan Pemain Indonesia
- Kiper: Cahya Supriadi
- Bek: Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Kadek Arel
- Bek Sayap: Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan
- Gelandang: Marselino Ferdinan, Robi Darwis, Arkhan Fikri
- Penyerang: Hokky Caraka, Rafael Struick