Bandar Lampung (Lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) kembali mengukuhkan sembilan guru besar Universitas Lampung dengan nomor urut ke 127, 128, 129, 130, 131, 132, 133, 134 dan 135 di GSG Unila, Senin, 9 Desember 2024. Hingga awal pekan ini, Unila sudah memiliki 135 orang guru besar.
Sebanyak sembilan guru besar tersebut berasal dari Fakultas Teknik tiga dosen, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dua dosen, dan Fakultas Pertanian empat dosen. “Kemudian, dalam waktu dekat Unila kembali akan mengukuhkan kembali enam guru besar yang sudah keluar SK. Dan ada empat orang berikutnya yang sedang menunggu SK Kementerian,” kata Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, Asean Eng.
Baca juga: Universitas Lampung Perkuat Sinergitas dengan Media Massa
Hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa dari para dosen mencapai jenjang guru besar. “Insyallah di akhir tahun ini bisa mencapai 147 guru besar. Sebenarnya bisa lebih karena ada sekitar tujuh atau delapan orang yang sudah diusulkan menjadi guru besar. Namun masih harus menyempurnakan berkas,” ujarnya.
Rektor mengatakan pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat. “Keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas tetapi juga bagi bangsa. Di tengah tantangan global seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan, guru besar berperan strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik,” kata dia.
Rektor berharap, dengan pengukuhan ini, guru besar yang baru dapat terus memberikan kontribusi besar melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, maupun pembinaan generasi muda.
Berikut sembilan guru besar yang dikukuhkan beserta orasi ilmiahnya.
- Prof. Dra. Endang Linirin Widiastuti, M.Sc., Ph.D. Guru Besar dalam ranting ilmu Biologi Fungsi Hewan/Biologi Integrasi Organisme. Judul Orasi “Pendayagunaan Lamun dan Makroalga dari Teluk Lampung dalam Riset Anti-Kanker: Peluang dan Prospek”.
- Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. Ph.D. Guru Besar dalam ranting ilmu Teknik Manufaktur Mesin – Proses Pemesinan. Judul Orasi “Pembuatan Baut Ulir Inplan Tulang Kortikal Ti-6Al-4V Extra Low Interstitial”.
- Prof. Dr. Ir. Ktut Murniati, M.Τ.Α. Guru Besar dalam ranting ilmu Ekonomi Produksi Tanaman Pangan. Judul Orasi “Pendekatan Ekonomi Produksi untuk Mendorong Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan yang Tangguh Terhadap Perubahan Iklim”.
- Prof. Ir. Masdar Helmi, S.T., DEA., Ph.D. Guru Besar dalam ranting ilmu Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Judul Orasi “Peran Akademisi Dalam Pengembangan Teknologi Ferosemen dan Praktek Konstruksi”.
- Prof. Dr. Ir. Nandi Haerudin, S.Si., M.Si., IPM. Guru Besar dalam ranting ilmu Rekayasa Geofisika Mitigasi Bencana. Judul Orasi “Mikrozonasi untuk Mitigasi Bencana Seismik di Kota Bandar Lampung dan Sekitarnya”.
- Prof. Dr. Ir. Samsul Bakri, M.Si. Guru Besar dalam ranting ilmu Pengembangan Lingkungan Kehutanan dan Perdesaan. Judul Orasi “Praxis Pengembangan Jasa Lingkungan Hutan dan Kinerja Entrepreneurialship Wilayah sebagai Strategi untuk Mengelak Kutukan Sumberdaya Alam: Pembelajaran dari Provinsi Lampung”.
- Prof. Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D. Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Ekologi Perairan. Judul Orasi “Ekspolari Potensi mikroalga Nannochloropsis sp Isolat dari Ekosistem Perairan Lampung Mangrove Center (LMC) Sebagai Pakan Biologi (Biological Feed) Pada Budidaya Perairan”.
- Prof. Dr. Ir. Wuryaningsih Dwi Sayekti, M.S. Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Manajemen Ketahanan Pangan. Judul Orasi “Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan untuk Memantapkan Ketahanan dan Kemandirian Pangan”.
- Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin, M.E.S. Guru Besar dalam ranting ilmu Ekonomi Sumberdaya Alam dan Pertanian Berkelanjutan. Judul Orasi “Valuasi, Manfaat, dan Keberlanjutan Jasa Air Bersih Berbasis Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan”.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News