Bandar Lampung (Lampost.co)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung siagakan seluruh personelnya guna antisipasi adanya bencana dan musibah yang mungkin saja terjadi di daerah setempat.
Hal tersebut dilihat dari cuaca yang mulai memasuki musim penghujan pada Desember ini, dan dikhawatirkan terjadinya sejumlah bencana yang sering terjadi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Perhatian! Enam Kecamatan di Bandar Lampung Rawan Bencana
“Seluruh personel kami siagakan. Hal tersebut guna membantu BPBD kabupaten/ kota bila alami bencana dan membutuhkan bantuan personel tambahan.” kata Kepala BPBD Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, Selasa, 10 Desember 2024.
Ia mengatakan saat ini pihaknya memiliki 30 personel yang selalu siaga 24 jam dengan gunakan sistem pembagian waktu. Adapun tim siaga di kantor BPBD dan sejumlah UPTD yang ada di kabupaten/ kota.
“Sebenarnya kalau personel yang lengkap ada di BPBD kabupaten/ kota. Kita ini teknisnya hanya bila dibutuhkan. Pastinya memastikan apa yang daerah butuhkan jika terjadi bencana,” jelas dia.
Pihaknya juga masifkan serta mengefektifkan Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) yang terkoneksi dengan BPBD Kabupaten/Kota.
Adapun upaya tersebut pihaknya lakukan sebagai antisipasi kesiapsiagaan bencana. Pihaknya juga melakukan pengecekan berkala terkait informasi kebencanaan di daerah setempat
“Sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan, kami mengecek informasi setiap jam 9 pagi dan jam 8 malam. Itu untuk melakukan deteksi awal terhadap perubahan cuaca yang mendekati musim hujan,” kata Rudy.
Selain itu pihaknya juga terus lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Yakni untuk antisipasi jika sewaktu terjadi bencana dan langsung lakukan penanggulangan.
“Kita masifkan tim juga yang memang siaga ketika terjadi bencana langsung kita terjunkan. Sehingga kerja sama serta koordinasi memang kita lakukan kami secara aktif,” kata dia.
Seperti lakukan koordinasi bersama dengan TNI/ Polri untuk memastikan keamanan pada saat bencana yang mungkin saja bisa terjadi. “Koordinasi kita lakukan secara masif. Hal tersebut memang kita butuhkan karena bantuan dari TNI/ Polri juga penting,” kata dia.