Bandar Lampung (Lampost.co)– Penutupan Kejurnas Voli U-19 dengan pertandingan epik antara tim putri Jenggolo Sport melawan Lampung Phinisi. Meski sudah menunjukkan perlawanan, tim Lampung Phinisi harus puas dengan posisi runner-up.
Terkait hal itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengungkapkan bangga terhadap prestasi yang para atlet voli raih. Dia berharap prestasi tersebut bisa terus para atlet pertahankan dan tingkatkan.
Baca juga: Kejurnas Voli U-19 di Lampung Diharapkan dapat Menjaring Atlet Berbakat
Menurutnya prestasi itu merupakan modal untuk mengikuti ajang lainnya. Sehingga ia berharap, para atlet yang telah memiliki prestasi ini bisa terus meningkatkan kemampuannya.
“Harapan kami, prestasi ini tetap dipertahankan. Mudah-mudahan kita bisa ikut PON yang akan datang,” ungkapnya, Selasa, 17 Desember 2024.
Eva menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan bisa menjadi tuan rumah Kejurnas kembali di tahun depan. Hal tersebut penting untuk mengenalkan olahraga voli kepada masyarakat luas, khususnya Bandar Lampung.
Dia mengatakan, pembinaan atlet muda telah menjadi prioritas PBVSI Lampung. Hal tersebut agar Lampung bisa melahirkan atlet-atlet yang berpotensi dan memberikan prestasi.
“Kami sudah berbicara dengan PBVSI pusat. Insyaallah tahun depan akan ada kejuaraan lagi. Namun, jenjang usianya mungkin berbeda, kemungkinan untuk kategori U-21,” tambahnya.
Tuan Rumah Pertama
Dalam kesempatan itu, Ketua PBVSI Lampung, Eva Dwiana mengungkapkan, pihaknya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah kompetisi nasional itu. Lampung sendiri mengirim 3 tim yakni 2 tim putri dan 1 tim putra untuk bertanding.
Menurutnya, kali ini merupakan kesempatan pertama bagi Lampung menjadi tuan rumah Kejurnas Voli U-19. Dalam kesempatan itu dia harapkan dapat menjaring atlet voli berbakat dari daerah masing-masing khususnya Lampung untuk naik kelas.
“Para atlet dipersiapkan untuk tingkat internasional dan harapannya membawa pulang prestasi terbaik untuk daerah masing-masing,” ungkapnya.
Penyelengaraan Kejurnas kali ini menggunakan GOR Siger dan PKOR Way Halim. Terdapat 48 tim dari 19 provinsi di Indonesia, jumlah itu terdiri dari 24 tim putra dan 24 tim putri.
“Kami menargetkan semaksimal mungkin dari tim Lampung,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News