Bandar Lampung (Lampost.co)— Malam Pergantian Tahun Baru 2024-2025 menjadi bencana sebagian pengunjung kafe Pemancar yang roboh saat ingin menikmati detik-detik kembang api. Lokasi kafe di Puncak Gunung Balau Pemancar di Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
- Sebanyak 5 pengunjung terluka dibawa ke rumah sakit
- Pengunjung berebut menyaksikan detik-detik kembang api pergantian tahun
- Polsek Sukarame melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Insiden robohnya lantai panggung kayu itu terjadi saat puluhan pengunjung sedang menikmati malam tahun baru di Kedai Baim Boen pada Selasa malam, 31 Desember 2024.
Lokasi itu memang memiliki pemandangan laut Teluk Lampung dan Kota Bandar Lampung, hingga menjadi daya tarik pengunjung.
Baca Juga: Kapolda Lampung Sebut Malam Pergantian Tahun Baru Lancar, dan Amankan Tempat Wisata
Pengelola Kedai, Baim, menjelaskan robohnya lantai dua di kedainya, saat puluhan pengunjung ingin melihat langsung kembang api. Karena tidak kuat menopang banyaknya pengunjung sehingga membuat roboh.
“Kejadiannya itu sekitar pukul 23.45 wib atau detik-detik pergantian tahun. Jadi pengunjung kurang lebih sekitar 40 orang di bagian depan ingin melihat kembang api, tiba-tiba puluhan pengunjung ada bagian belakang maju kedepan sambil lompat-lompat, lalu ambruk itulah,” ujarnya di lokasi kejadian, Rabu, 1 Januari 2025.

Baim mengatakan akibat peristiwa itu sebagian pengunjung dan ia bersama istrinya ikut jadi korban. Selanjutnya korban yang mengalami luka segera ke Puskesmas terdekat.
“Pengunjung yang jatuh termasuk saya dan istri ikut jatuh. Ada 5 pengunjung yang luka, saya sendiri yang bawa ke Puskesmas lalu di rujuk ke Rumah Sakit Immanuel. Ke 5 korban hanya alami luka ringan saja,” terangnya.
Ia mengungkapkan sebelum robohnya kafe, para pengunjung sudah diingatkan agar berhati-hati.
Polsek Sukarame pun telah mendatangi lokasi kejadian. Polsek Sukarame melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
“Jadi ini dari keterangan ini emang dikelola sama Kelompok Masyarakat (Pokmas), dan memang kepemilikan pribadi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukarame Iptu Muazam di lokasi.