Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak telah merilis prakiraan cuaca untuk jalur penyeberangan Merak Bakauheni, yang berlaku mulai 2 Januari 2025 pukul 07.00 hingga 3 Januari 2025 pukul 07.00. Prakiraan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional transportasi laut, terutama bagi pengguna kapal feri.
Catatan Penting:
-
Cuaca berawan tebal dengan angin 13-21 knot dan gelombang 0,1-1,25 meter.
-
BMKG imbau operator kapal dan penumpang untuk waspada terhadap perubahan cuaca.
-
Masyarakat diimbau memantau pembaruan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Sepanjang periode prakiraan, cuaca di lintas Selat Sunda diperkirakan berawan tebal. Angin bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan bervariasi antara 13 hingga 21 knot. Kondisi ini menciptakan gelombang yang relatif tenang dengan ketinggian berkisar 0,1 hingga 1,25 meter.
Baca juga: Cuaca 2 Januari 2025, BMKG Lampung: Cuaca Beragam, Waspada Hujan Lebat
Secara rinci, berikut adalah prakiraan cuaca setiap tiga jam:
07.00 WIB: Angin 19 knot dengan gelombang 0,5–1,25 meter.
10.00 WIB: Angin 13 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
13.00 WIB: Angin 13 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
16.00 WIB: Angin 16 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
19.00 WIB: Angin 17 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
22.00 WIB: Angin 19 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
01.00 WIB: Angin 18 knot, gelombang 0,5–1,25 meter.
04.00 WIB: Angin 15 knot, gelombang 0,1–0,5 meter.
BMKG mengimbau operator kapal dan pengguna jasa penyeberangan untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Meski gelombang terpantau rendah, kecepatan angin yang meningkat di beberapa waktu bisa memengaruhi stabilitas kapal.
Selain itu, BMKG juga menyarankan masyarakat yang hendak menyeberang agar memantau pembaruan cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti Instagram @bmkgkotaserang atau menghubungi nomor kontak 082111386973.
Cuaca yang kondusif ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas penyeberangan dan logistik antara Pulau Jawa dan Sumatra. Namun, memantau prakiraan cuaca Merak Bakaueni tetap diperlukan agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman.