Bandar Lampung (Lampost.co)–Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tingkat hunian hotel di Provinsi Lampung mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya akibat faktor cuaca.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Lampung, Friandi Indrawan, mengungkapkan hal itu, Minggu, 5 Januari 2025. “Musim libur Nataru tahun ini tingkat hunian hotel alami penurunan 5 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Friandi mengungkapkan penyebab menurunnya wisatawan khususnya dari Pulau Jawa yang berkunjung ke Provinsi Lampung,karena terkendala cuaca buruk atau gelombang tinggi.
Baca Juga: Mau Liburan Akhir Pekan ke Pantai Lampung? Cek Cuaca & Gelombang Dulu!
“Cuaca buruk yang melanda laut Selat Sunda selama masa libur Nataru, sangat berpengaruh bagi pengusaha pariwisata di Lampung, terutama penurunan jumlah kunjungan,” tuturnya.
Ia menyebutkan selama libur Natal dan Pergantian Tahun Baru tingkat hunian di hotel-hotel berkisar 85 persen, tahun lalu mencapai sekitar 90 persen.
“Meski alami penurunan, kami bersyukur munculnya sejumlah insfratruktur yang menghubungkan sejumlah wilayah di Sumatra. Karena menambah pilihan para wisatawan, sehingga cukup membantu tingkat hunian selama Nataru,” kata dia.
Friandi berharap kepada sejumlah instansi yang memberikan informasi terkait kondisi cuaca, untuk memberikan informasi akurat dan detail. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran wisatawan.
“Terkait informasi kondisi cuaca ini harus jelas, agar wisatawan dari pulau jawa bisa mengetahui jadwal keberangkatannya yang aman,” tandasnya.