• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 03/06/2025 02:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Lampung Berpotensi Picu Inflasi

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
13/01/25 - 18:27
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Ilustrasi. Pangkalan LPG 3 kilogram. Dok/Lampost.co

Ilustrasi. Pangkalan LPG 3 kilogram. (Foto: Dok/Lampost.co)

Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Provinsi Lampung resmi menaikan harga gas ‘melon’ atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram. Harga gas subsidi itu naik dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu di tingkat pangkalan berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor: G/8/6/V.25/HK/2024 tentang Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquified Petroleum Gas (LPG).

Ekonom Universitas Lampung (Unila), Prof Marselina mengungkapkan, kenaikan LPG 3 kg tersebut dapat memicu kenaikan inflasi. Sebab gas LPG ukuran 3 kg menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat menengah ke bawah.

Baca juga: Kenaikan Harga LPG 3 Kg Memberatkan Pedagang Kecil

“Dampaknya pasti akan terjadi inflasi. Karena semua barang di negara ini melalui proses terlebih produk UMKM,” ujarnya kepada Lampost.co, Senin, 13 Januari 2025.

Kenaikan harga LPG 3 kg itu, menurutnya akan meningkatkan harga produksi barang terlebih para pelaku UMKM. “Dampaknya para pelaku UMKM akan menaikan harga barang yang mereka jual, karena ongkos produksi juga ikut naik,” katanya.

Kondisi tersebut nantinya akan melemahkan kemampuan belanja masyarakat, terlebih ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak baik. Sehingga dia sangat menyayangkan keputusan pemerintah tersebut.

“Keputusan kenaikan harga ini harusnya bisa pemerintah barengi dengan kebijakan pemberian subsidi di sektor lain kepada masyarakat. Seperti penurunan biaya pendidikan atau yang lainnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, keputusan kenaikan harga tersebut tentu telah menjadi pertimbangan oleh pemerintah. Meski begitu, kenaikan harga di saat seperti sekarang sangat merugikan masyarakat menengah ke bawah.

Akademisi FEB Unila itu menyampaikan, di saat ekonomi sedang lemah seperti sekarang, pemerintah mesti lebih bijak dalam mengeluarkan keputusan. Kenaikan harga mestinya pemerintah terapkan pada barang-barang yang masyarakat kelas menengah ke atas konsumsi atau bukan barang kebutuhan pokok.

“Harusnya yang naik jangan barang pokok bagi masyarakat menengah ke bawah. Terlebih di saat ekonomi sedang lemah seperti sekarang,” katanya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: Ekonomi dan Bisnisharga lpg 3 kg di lampunginflasi lampungkenaikan harga lpg 3 kg lampungsk gubernur lampung tentang kenaikan lpg 3 kg
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (tengah) memberikan pernyataan pers mengenai penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran bantuan sosial periode Triwulan II/2025 saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Penyaluran Bansos Triwulan II/2025 Mengacu DTSEN

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut penyaluran bantuan sosial (bansos). Pemerintah mulai periode Triwulan...

Tangkapan layar youtube Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,58 persen month-to-month (m-to-m) pada Mei 2025. Dok

Lampung Deflasi 0,58 Persen di Bulan Mei

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,58 persen month-to-month (m-to-m) pada...

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela

Koperasi Merah Putih Dicanangkan Jadi Pilar Ekonomi Desa

by Sri Agustina
02/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Koperasi Merah Putih atau program koperasi berbasis masyarakat desa dan kelurahan rancangan pemerintah sebagai pilar ekonomi baru...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.