• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 25/09/2025 08:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

KPPU Beberkan Penyebab Anjloknya Harga Singkong di Lampung

Adi SunaryoSilvia AgustinabyAdi SunaryoandSilvia Agustina
17/01/25 - 21:08
in Ekonomi dan Bisnis
A A
singkok

Petani singkong Lampung (Foto:Dok/Lampost.co)

Bandar Lampung (Lampost.co)– Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah II melakukan kajian dan pengawasan intensif. Yakni terhadap anjloknya harga komoditas singkong di Lampung yang terjadi sejak pertengahan 2024 lalu.

Kepala Kantor KPPU Wilayah II, Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, hasil kajian menunjukkan adanya dugaan tingginya impor tapioka sebagai salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya harga beli produk input atau singkong.

“Ada korelasi antara jumlah kuantitas impor tepung tapioka oleh produsen di Lampung dengan harga singkong. Yaitu naiknya volume impor tapioka berkorelasi dengan turunnya harga beli singkong,” ujarnya, Jumat, 17 Januari 2025.

Wahyu menjelaskan, pihaknya mendapati empat perusahaan produsen tepung tapioka yang memiliki pabrik di Lampung, telah melakukan impor tepung tapioka dengan jumlah besar dari Vietnam dan Thailand pada 2024. Jumlah impor tersebut mencapai 59.050 ton yang setara dengan 32,2 juta USD atau Rp511,4 miliar.

“Keempat perusahaan itu impor melalui Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Emas,” ungkapnya.

Kemudian dari empat perusahaan itu, terdapat satu kelompok usaha yang mendominasi jumlah impor sepanjang 2024. Yakni mencapai 80 persen dari total impor tapioka di Lampung. Jumlah impor yang dilakukan perusahaan itu sebesar 47.202 ton dengan nilai 25 juta USD atau setara Rp407,4 miliar.

KPPU Wilayah II juga mendapati dua perusahaan asal Lampung yang pada tahun 2022 melakukan impor sebesar 4.562 ton dengan nilai 2,5 juta USD atau Rp37,3 miliar.

“Produsen tapioka ada pula yang mengeluhkan sulitnya bersaing harga jual tepung tapioka dengan produsen yang melakukan impor,” kata dia.

Wahyu menambahkan, pihaknya akan melakukan analisis lanjutan. Hal itu untuk menyusun alternatif yang dapat KPPU lakukan. Baik melalui penyampaian saran dan pertimbangan kebijakan impor kepada pemerintah atau proses penegakan hukum.

“Kami juga menyoroti rendahnya kepatuhan pelaku usaha produsen tepung tapioka di Lampung. Yaitu untuk kooperatif dalam memenuhi permintaan keterangan dan data yang KPPU butuhkan,” pungkasnya.

Tags: Ekonomi dan Bisnisharga singkong hari iniharga singkong lampungharga singkong terbaruimpor singkongkppu lampungperusahaan pengolahan singkong lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Polda Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dengan meluncurkan program penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) secara serentak di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dokj/Polda Lampung.

Kick Off Penyaluran Beras, Polda Lampung Pastikan Aman Tersedia

byNur
24/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--– Polda Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dengan meluncurkan program penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan...

BTN Syariah dan Yayasan Xaverius Tanjungkarang Sinergi Perkuat Layanan Perbankan dan Pembiayaan Multimanfaat

BTN Syariah dan Yayasan Xaverius Tanjungkarang Sinergi Perkuat Layanan Perbankan dan Pembiayaan Multimanfaat

byMuharram Candra Lugina
24/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- BTN Syariah Bandar Lampung terus memperluas jangkauan layanan perbankan syariah. Terbaru, BTN Syariah menjalin kerja sama...

Dhuafa Muda Berkarya BATIQA Hotel Lampung Perkuat Ekonomi Digital

Dhuafa Muda Berkarya BATIQA Hotel Lampung Perkuat Ekonomi Digital

byMuharram Candra Lugina
24/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- BATIQA Hotel Lampung bersama Yakesma Lampung sukses menyelenggarakan acara bertajuk Dhuafa muda berkarya: pelatihan kreatif media...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.