Jakarta (Lampost.co)— Drama perceraian Baim Wong dengan istrinya Paula Verhoeven kian memanas, hal ini setelah Baim memberikan sindiran kepada Paula tentang gaya parenting.
Pengacara Baim, Fahmi Bachmid, menyebut jika anak-anak Baim, Kiano dan Kenzo, mengalami delayed trauma terhadap ibunya, Paula. Baim bahkan memiliki video dari sikap kedua putranya yang tidak biasa terhadap Paula. Video itu menjadi bukti baru demi Baim Wong bisa memenangkan hak asuh anak.
Atas hal itu, publik pun kembali menyoroti soal gaya parenting yang Paula dan Baim berikan untuk kedua putranya. Dua minggu lalu, Paula sempat membagikan unggahan soal perbedaan gaya mendidiknya dan Baim Wong.
Baca juga: Curhatan Kiano Soal Beda Pola Asuh Orang Tuanya ke ART Jadi Sorotan
Dalam unggahan video tampak Kiano yang menceritakan jika dirinya tidak pernah mendapat larangan dari Baim untuk melakukan atau makan apapun yang Kiano inginkannya. Berbeda dengan Baim, Paula memberikan batasan-batasan dalam mendidik kedua putranya.
“Kalau sama mama kan nggak boleh teriak-teriak, sama papa kan boleh. ‘Boleh es krim nggak, Pa?cokelat boleh nggak, Pa? Kiano boleh lihat kebakaran nggak? jawabnya boleh,” kata Kiano polos.
“Kakak lagi sakit, lagi batuk. Nanti kalau udah sembuh baru boleh makan cokelat, es krim. Mama beliin satu truk,” jelas Paula pada Kiano soal alasannya melarang memakan makanan manis.
Terserang Bakteri
Pada Desember 2023 lalu, Kiano juga sempat masuk rumah sakit karena 9 kali muntah. Dalam unggahannya, Baim Wong mengaku salah karena tidak pernah melarang putranya memakan makanan manis. Kesalahan itu membuat putranya terkena bakteri.
“Adek2 jgn kebanyakan makan es krim, coklat, sama permen ya. Nanti sakit kaya Kiano. Papahnya jg salah, suka kasih trus. Muntah sampe 9X, kata dokter kena bakteri,” tulis Baim Wong.
Terkait perbedaan gaya parenting itu, Paula Verhoeven lalu sempat memberikan sindiran. Ia menyinggung soal dampak buruk pada anak jika orang tua selalu memberikan apa saja yang mereka inginkan.
“Orang tua yang memberikan apa saja hanya karena tidak ingin anak menangis (memberikan hp supaya tidak menangis tanpa ada batas aturan dan konsekuensi). Anak-anak anak belajar bahwa tidak ada batasan antar orang dewasa dan anak-anak. Apa yang dilakukan orang dewasa bisa dilakukan anak-anak,” isi unggahan yang dibagikan ulang oleh Paula di Instagram.