Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengungkapkan kalau dia sudah berdiskusi dengan pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert perihal filosofi sepak bola yang cocok dengan skuad Garuda.
Poin penting:
- Indra dan Kluivert diskusi soal filosofi sepak bola
- Kluivert tetap memakai filosofi sepak bola Belanda
- Indra tidak terburu-buru terapkan filosofi yang sama
Coach Indra menghargai pilihan Kluivert yang akan menerapkan permainan dengan filosiofi menyerang dan penguasaan bola tinggi. Namun ia menekankan pemain Indonesia akan tetap menikmati cara Indonesia.
“Ranking 1-20 dunia, itu negara yang punya filosofi. Karena menurut saya, anak Indonesia, saya sempat berbicara kemarin dengan dia (Kluivert), anak Indonesia akan nyaman bermain dengan cara Indonesia,” ujar Indra.
Baca juga: Shin Tae-yong Berpeluang Tetap Berkiprah di Indonesia
Menanggapi pernyataan itu, Indra menyebut Kluivert pun memberi jawaban tegas kalau ia tetap pada filosofi sepak bola Belanda. Sebab, pemain diaspora timnas mayoritas berasal dari Belanda.
“Orang Belanda akan nyaman bermain dengan cara Belanda,” kata Indra menirukan jawaban Kluivert.
Lebih lanjut Indra membenarkan kalau Kluivert memintanya untuk mengadopsi filosofi menyerang di Timnas U-20 asuhannya. Namun, Indra tak ingin buru-buru.
“Ya itu harus kita tunggu. Ini kan dia belum bekerja, kita tunggu. Makanya dalam konteks itu saya punya kewajiban memberikan masukan karena memang filosofi sepak bola itu yang akan memandu,” ujar Indra.
Maka dari itu, nanti dia akan melanjutkan berdiskusi dengan Kluivert terkait apa filosofi terbaik yang akan tim Garuda mainkan.
“Kita juga bicara formasi, kita bicara game plan, kita bicara apa yang bisa dicoba. Mungkin nanti ya sambil berjalan saya pikir ini awal yang baik saya bisa banyak berdiskusi. Itu kalau diskusi kan harus saling memberikan masukan,” ujarnya.