Martapura (Lampost.co)—PS Barito Putera naik dua peringkat ke posisi 13 klasemen sementara usai menekuk tim tamu Semen Padang FC 2-1. Laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia itu berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025).
Poin penting:
- Barito mencetak gol pertama pada menit kesatu
- Semen Padang membalas pada menit kesembilan
- Gol Jose Moreno memastikan kemenangan Barito
Gol pertama Barito Putera tercipta pada babak pertama menit kesatu lewat sontekan kaki kiri Matias Mier. Sedangkan gol balasan Semen Padang terjadi pada menit kesembilan lewat kaki Irkham Mila.
Sementara itu, gol Jose Moreno lewat sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti pada babak kedua tepatnya menit ke-78 memastikan Barito Putera menang 2-1.
Baca juga: Madura United Harus Puas Berbagi Poin Saat Menjamu PSBS Biak
“Ini hasil yang baik setelah tampil perdana di kandang kebanggaan. Kami akan bekerja lebih keras lagi pada pertandingan pekan selanjutnya,” kata Direktur Teknik PS Barito Putera, Frans Sinatra Huwae, saat konferensi pers usai pertandingan di Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Banjar, Sabtu (8/2/2025) malam.
Meski meraih kemenangan, dia mengakui setelah gol pertama tercipta, tensi permainan skuad asuhannya menurun. Tuan rumah pun sempat kerepotan hingga tim tamu mampu menyamakan kedudukan.
“Sedikit lengah sehingga kebobolan. Babak kedua kami perbaiki. Bola yang terlalu jauh di lapangan tengah kami perbaiki. Skuad saya mulai mengambil inisiatif sehingga mampu unggul kembali,” kata Frans.
Sementara itu, bek kiri Barito Putera, Novan Setya Sasongko, menyampaikan terima kasih kepada ribuan pendukung di stadion yang sabar menunggu gol kemenangan timnya.
“Kerja keras membuahkan hasil kemenangan. Hasil ini bagus untuk untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Novan.
Jalannya Laga
Tampil perdana di kandang di hadapan 6.828 penonton, pada babak pertama Barito Putera mengambil inisiatif menyerang. Hanya butuh 30 detik pemain tuan rumah Matias Mier berhasil membawa Barito Putera unggul lebih dulu. Sontekan kaki kiri di dalam kotak penalti memanfaatkan umpan cantik Jose Moreno dari sisi sayap kiri berbuah gol.
Pada menit keenam, Matias Miler berpeluang menggandakan keunggulan lewat tendangan jarak jauh. Mier memanfaatkan posisi penjaga gawang Semen Padang, Arthur Augusto, yang berada sedikit jauh dari gawangnya. Namun sayang, bola terlalu melambung di atas mistar gawang.
Berselang dua menit, Miler kembali mendapatkan peluang di dalam kotak penalti lawan, namun pertahanan Semen Padang menempel ketat sehingga Miler gagal menjebol jala gawang Arthur.
Membawa misi keluar dari zona degradasi, Semen Padang mulai memberikan perlawanan. Satu peluang bisa Alekvan Djin dapatkan lewat kaki kiri. Namun kiper Barito Putera, Satria Tama, dengan mudah menangkap bola.
Semen Padang kembali melancarkan serangan pada menit kesembilan. Umpan jarak jauh pemain tim tamu dari sisi kiri menerobos ke pertahanan tuan rumah. Irkham Mila berdiri bebas tanpa pengawalan ketat menerima umpan dingin sukses mengonversikan menjadi gol, skor 1-1.
Tuan rumah mulai kehilangan dominasi penguasaan bola. Semen Padang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melancarkan beberapa kali serangan, namun belum mampu berbalik unggul.
Setelah kedudukan sama, kedua tim bermain terbuka. Namun Barito Putera lebih unggul dari sisi serangan. Tercatat lebih dari enam peluang tercipta mulai dari tendangan bebas bola mati, umpan lambung sisi sayap, namun masih gagal membuahkan gol, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak II
Pada awal babak kedua, hampir tidak ada peluang cantik yang tercipta. Para pemain kurang begitu agresif membuat permainan sedikit berjalan monoton. Namun tensi cukup panas karena terjadi beberapa kali protes dan pelanggaran keras memaksa wasit Sance Lawita mengeluarkan tujuh kartu kuning.
Gol yang ribuan pendukung Laskar Antasari, julukan Barito Putera, nantikan akhirnya terjadi pada menit ke-78. Jose Moreno di dalam kotak penalti, sukses mengelabui kiper Semen Padang, memanfaatkan umpan tipis dari bahu Murilo. Gol bersarang membawa Barito Putera kembali unggul 2-1.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan. Kemenangan ini memastikan Barito Putera melesat naik dua peringkat ke posisi 13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Mereka mengemas 22 poin dari total 22 pertandingan di antaranya lima menang, tujuh seri, dan 10 kali kalah.
Sedangkan Semen Padang FC, yang sebelumnya berada di posisi ke-16, turun ke posisi 17 atau tetap berada di zona degradasi. Mereka mengumpulkan 17 poin dari total 22 pertandingan, di antaranya empat menang, lima imbang, dan 13 kali menelan kekalahan.