Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi gelombang tinggi. Pada perairan Lampung, gelombang capai 1.25 meter sampai 4 meter berpotensi terjadi wilayah Selat Sunda.
Hal tersebut tersampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung. Informasi gelombang tinggi tersebut berlaku pada 18 – 21 Februari 2025.
Sementara kondisi sinoptik pola angin pada wilayah perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung.
“Peringatan dini tinggi gelombang,” kata Prakirawan BMKG, Meldisa Putri Maulidyah, Senin, 17 Februari 2025.
Kemudian untuk tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung Bagian Utara. Lalu untuk saran keselamatan, beresiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m. Sementara kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 m,” ujarnya.
Sementara tinggi gelombang 2.5 – 4 meter berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung. Kemudian saran keselamatan, beresiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m. Kemudian kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 m. Lalu kapal ferry apabila kecepatan angin mеnсарai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 m,” katanya.