Gunungsugih (Lampost.co)– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah Wayan Eka Mahendra membuka Lubak Futsal Legue 2023 dengan harapan akan muncul bibit-bibit pemain futsal yang nantinya mampu bersaing dalam kancah nasional.
Menurutnya kini sudah saatnya membangkitkan semangat pemuda melalui olah raga. Karenanya, kegiatan seperti turnamen futsal perlu terus didukung, sehingga dapat melahirkan bibit pemain yang mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.
“Kegiatan semacam ini memiliki nilai yang sangat positif untuk menumbuhkembangkan potensi dunia olah raga di Lamteng terutama futsal. Selain berkompetisi meraih juara, dalam Lubak Legue 2023 ini, nantinya bisa muncul bibit-bibit pemain yang berprestasi guna membanggakan nama kabupaten kita sampai ditingkat nasional,” kata Wayan Eka Mahendra, yang juga sebagai pembina Lubak FC, Rabu, 9 Agustus 2023.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak asosiasi Futsal yang ada di Kabupaten Lampung Tengah untuk melakukan proyeksi dalam pembinaan atlet futsal. Pasalnya, di wilayah Kecamatan Bandar Mataram, Seputihmataram dan Terbanggi Besar lebih banyak aktif dalam kegiatn futsal di banding sepak bola lapangan besar.
“Banyak potensi yang harus kita gali dalam Futsal, kabupaten kita memiliki atlit dan bibit pemain yang bagus. Sebagai bentuk support kita sebagai anggota legislatif bagaimana angaran di asosiasi kita bisa di tambah untuk pembinaan. kedepan kita bisa bicara soal Porprov dan PON supaya bisa banyak yang mewakili Lampung dan di kancah nasional,” terang anggota Komisi IV DPRD Lamteng ini.
Kegiatan Lubak Futasal Legue 2023 di ikuti sebanyaj 32 tim, yang juga menjadi salah satu bagian dari kegiatan untuk memperingati Hut RI ke-78 tahun. Pihaknya berpesan agar para pemain dapat sportif dalam mengikuti kompetisi ini. Sehingga kompetisi bisa berjalan dengan fair dan fun. Seperti slogan yang ada, fair play fun play.