. InBandar Lampung (Lampost.co)–PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan kesiapannya dalam mengamankan pasokan listrik saat perayaan Iduladha 1445 Hijriah.
General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Yakni menyiagakan ribuan petugas PLN untuk mengamankan pasokan listrik selama masa siaga Iduladha 1445 H mulai 16-18 Juni 2024.
Pihaknya juga menyiagakan 106 posko siaga, 1059 petugas Yantek, 24 petugas Command Centre, 165 pegawai PLN dan 21 orang tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Baca Juga: Listrik Padam Berdampak ke Perekonomian, ini Penyebabnya
Sugeng memaparkan total Daya Mampu Pasok (DMP) di Subsistem Lampung saat ini sebesar 1422,8 Megawatt (MW). Beban Puncak diprediksi sebesar 1115,5 MW sehingga cadangan daya sebesar 267,3 MW.
Sugeng menyapaikan hal itu saat video conference masa siaga Iduladha 1445 H dengan seluruh unit layanan di seluruh Provinsi Lampung, 16 Juni 2024.
“PLN saat ini siaga penuh untuk memastikan kondisi kelistrikan saat masa siaga Iduladha 1445 H dalam kondisi aman. Sehingga memberikan rasa nyaman dan tenang bagi seluruh masyarakat khusunya di Lampung,” ujar Sugeng Widodo.
Selain itu, guna memperkuat operasional, PLN UID Lampung juga menyiapkan 16 genset mobile, 2 unit Uniterruptible Power Supply (UPS). Juga 30 unit gardu mobile, 4 unit crane mobile, 55 sepeda motor Unit Layanan Cepat (ULC) dan 111 mobil pelayanan teknik.
“Bagi masyarkat yang mengalami kendala kelistrikan, kami mengajak masyarakat Lampung memanfaatkan kemudahan layanan aplikasi PLN Mobile. Ini melalui smartphone selama 24 jam,” ucap Sugeng.
Bagi pengguna mobil listrik, PLN UID Lampung juga menyiagakan 30 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di 17 titik di sepanjang ruas Tol Trans Sumatera dan 3 titik di Kota Bandar Lampung.
“SPKLU yang disiagakan di Lampung sebanyak 20 titik dalam kondisi beroperasi normal. Tentunya ini kami persiapkan guna mempermudah semua pengguna mobil listrik baik yang melintas ataupun yang berkunjung ke Provinsi Lampung,” pungkasnya.