Metro (Lampost.co)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro telah resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro untuk tahun 2025.
Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah alokasi anggaran yang difokuskan untuk penanganan masalah banjir yang kerap terjadi di berbagai wilayah Kota Metro.
Anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Metro, A. Chahyadi Lamnunyai SH mengatakan, penanganan banjir akan menjadi prioritas utama pada tahun 2025.
Baca Juga: DPRD Metro Gelar Paripurna Pengambilan Persetujuan Bersama tentang Raperda APBD Kota Metro Tahun 2025
“Kami menyadari bahwa banjir menjadi salah satu masalah utama yang harus segera ditangani untuk kenyamanan dan keselamatan warga. Oleh karena itu, kami akan mengalokasikan anggaran untuk proyek infrastruktur penanggulangan banjir,” kata dia, Minggu, 1 Desember 2024.

Dia menambahkan, rencana penggunaan anggaran ini meliputi pembangunan dan perbaikan drainase di sejumlah titik rawan banjir. Serta pembuatan sistem pengendalian air lebih efektif.
“Selain itu, program edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dan kewaspadaan terhadap musim hujan. Juga akan terlaksana untuk meminimalisir dampak banjir,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi terhadap keputusan yang telah tersepakati antara DPRD Kota Metro dan pemerintah kota setempat.
“Pengesahan APBD tahun 2025 ini merupakan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan banjir yang sudah cukup mengganggu masyarakat. Kami berharap, dengan alokasi anggaran yang jelas, masalah banjir dapat segera teratasi secara efektif,” kata dia.
Pemerintah Kota Metro juga menjanjikan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan swasta, untuk mempercepat realisasi proyek-proyek penanggulangan banjir tersebut.
“Dengan pengesahan APBD ini, harapannya Kota Metro dapat menjadi kota yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa mendatang,” pungkasnya. (ADV)