Bengkulu (Lampost.co) — Telkomsel memperkuat komitmen mendukung pembangunan Indonesia. Hal itu melalui pemanfaatan teknologi terkini dengan meluncurkan kembali program corporate social responsibility (CSR) “Baktiku Negeriku”.
Program itu untuk meningkatkan kesejahteraan desa melalui inovasi digital di wilayah pelosok negeri. Kemudian mengatasi degradasi lingkungan, perubahan iklim, kelangkaan pangan, sampai dengan pengelolaan limbah.
Baktiku Negeriku untuk meningkatkan daya saing masyarakat pedesaan dan produktivitas serta potensi desa. Hal itu sebagai upaya penciptaan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
Program itu berupaya merangsang pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup. Partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program itu diharapkan mampu menjadikan mereka agen perubahan dalam pembangunan pedesaan.
VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, program Baktiku Negeriku wujud komitmen dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ESG.
Inisiatif itu terinspirasi dari semangat Indonesia untuk membuka lebih banyak peluang meningkatkan kapabilitas dan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok.
“Kami yakin program ini bisa menjadi katalisator untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” kata Saki.
Program itu berlangsung dengan dua metode, yakni offline dan online. Aktivitas offline meliputi workshop, seminar, dan pelatihan langsung di Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Sementara aktivitas online fokus pada asistensi dan pendampingan peserta.
Program di Desa Air Sampiang berfokus pada peningkatan potensi desa di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan hortikultura.
Selain itu, karyawan Telkomsel juga terlibat dalam program employee volunteering untuk bersama memperkuat dampak positif dari program Baktiku Negeriku.
Selain itu, membangun Digital Center Telkomsel dan bantuan sarang lebah untuk peternak lebah Cipto Rosso. Lalu Program Jaga Bumi dengan melakukan kegiatan clean up kawasan wisata Air Sempiang.
Kemudian membuka demonstration plot penanaman hortikultura, mengimplementasi smart classroom SDN 10 Kabawetan, serta menghadirkan website desa wisata http://wisata.airsampiang.id hingga mensosialisasikan aplikasi pengelolaan pertanian dan peternakan.