Kendal (Lampost.co) — Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Bandar Lampung semakin aktif memperkuat daya saing industri nasional. Awal Oktober 2025, BSPJI Bandar Lampung melaksanakan verifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di PT Matahari Tire Indonesia (MTI), Kendal, Jawa Tengah. Langkah ini menjadi bagian penting dalam program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Poin Penting:
-
BSPJI Bandar Lampung melakukan verifikasi TKDN di PT Matahari Tire Indonesia (MTI), Kendal, Jawa Tengah.
-
Tujuannya memastikan keakuratan nilai kandungan lokal dalam produk ban kendaraan bermotor.
-
Kegiatan ini mendukung program nasional P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) dari Kemenperin.
Kegiatan verifikasi TKDN tersebut berlangsung menyeluruh untuk memastikan keakuratan nilai kandungan lokal dalam setiap produk ban kendaraan bermotor produksi PT MTI. Proses ini mencakup pemeriksaan dokumen teknis, peninjauan struktur biaya, serta inspeksi langsung ke fasilitas manufaktur.
Dukung Program P3DN dan Ketahanan Industri
Kepala BSPJI Bandar Lampung menegaskan kegiatan verifikasi TKDN tidak hanya sekadar kewajiban administratif. Verifikasi ini menjadi strategi utama pemerintah untuk memperkuat struktur industri nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Baca juga:
“Melalui peningkatan nilai TKDN, industri ban dalam negeri dapat lebih mandiri dan kompetitif. Dampaknya terasa langsung terhadap ekonomi daerah maupun nasional,” ujarnya.
Kebijakan TKDN dan P3DN kini menjadi prioritas nasional. Kemenperin menargetkan seluruh sektor industri, termasuk otomotif, mampu mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan komponen lokal agar nilai tambah ekonomi lebih besar.
PT MTI Contoh Komitmen Industri Otomotif
Sebagai produsen ban kendaraan bermotor, PT MTI memiliki peran penting dalam rantai pasok otomotif nasional. Produk ban buatan MTI tidak hanya memenuhi pasar domestik, tetapi juga berpotensi menembus pasar ekspor.
Dengan verifikasi TKDN oleh BSPJI Bandar Lampung, perusahaan ini diharapkan mampu meningkatkan kandungan lokal sekaligus memperkuat brand industri ban nasional di kancah global.
Selain itu, proses verifikasi juga memastikan setiap tahapan produksi memenuhi standar industri dan regulasi Kemenperin, mulai dari pengadaan bahan baku, pengujian kualitas, hingga efisiensi biaya produksi.
Perkuat Industri dan Kemandirian Teknologi
BSPJI Bandar Lampung terus memperluas dukungan teknis kepada pelaku industri di berbagai sektor. Lembaga ini berperan aktif dalam standardisasi, sertifikasi produk, dan layanan konsultasi industri, termasuk mendukung implementasi kebijakan TKDN di seluruh wilayah Sumatra dan Jawa.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian industri nasional. Dengan memperbesar kontribusi komponen lokal, sektor manufaktur dapat lebih tangguh menghadapi persaingan global dan krisis rantai pasok internasional.
Komitmen untuk Ekonomi Berkelanjutan
Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) berkomitmen memperluas implementasi TKDN di berbagai sektor strategis. Tujuannya adalah meningkatkan kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB) serta menciptakan ekosistem industri berkelanjutan.
Pemerintah menilai program verifikasi TKDN bukan hanya instrumen teknis. Tapi juga kebijakan strategis dalam mendorong kemandirian industri nasional dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah.